Muhammad Faisal: Digitalisasi Sekarang Sudah Keharusan

Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim gelar acara workshop peningkatan kompetensi bagi jabatan fungsional pranata komputer, Rabu (1/3) di Grand Tjhatra Hotel Balikpapan. (Foto Heri/Niaga.Asia)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengatakan, workshop peningkatan kompetensi bagi jabatan fungsional pranata komputer akan terus dilakukan untuk peningkatan kompetensi. Apalagi digitalisasi sekarang sudah  keharusan.

Hal itu disampaikan Muhammad Faisal ketika berbicara di kegiatan workshop peningkatan kompetensi bagi jabatan fungsional pranata komputer  yang diselenggarakan Dinas  Kominfo Kaltim

di Grand Tjhatra Hotel Balikpapan, Rabu (1/3/2023)

Tema workshop tersebut adalah sosialisasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional. Tujuan workshop  untuk mendukung dan peningkatan kompetensi serta implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di lingkungan pemerintah daerah.

“Pak Jokowi itu selalu bilang ekonomi digital, pemerintahan digital, masyarakat digital. Bahkan masyarakat digital disebut dengan society five point zero, sementara kita pemerintahan four poin zero. Kalah cepat dengan masyarakat. Makanya mulai sekarang kita bergerak cepat. Apalagi Kaltim sudah IKN,” kata Faisal.

Faisal pun mengajak untuk merubah mindset terkait digitalisasi, jangan lagi menganggap bahwa digital itu hanya alatnya saja, hanya lifestyle saja atau gaya-gayaan.

Jika sudah dipahami, baru mulai merubah mindset menjadi mindset data. Harus berpikir bahwa bagaimana data itu dimanfaatkan menjadi sebuah analisa, bagaimana pimpinan bisa memanfaatkan data-data yang sudah ada untuk mengambil keputusan atau kebijakan.

“Walaupun susah juga. Kita sudah siapkan, pimpinan kita enggak punya digital leadership. Makanya mulai tahun ini saya sudah izin pak Gubernur literasi digital itu kita masuk mulai dari level pimpinan,” ungkapnya.

“Karena percuma, di bawah kuat, tengah kuat, terus pimpinan tidak memanfaatkan digital, tidak memanfaatkan data itu. Jadi semuanya harus bertransfomasi digital, mulai dari level pengambil kebijakan atau pimpinan hingga level bawah,” lanjutnya.

Menurut Faisal, trend sekarang ini bahkan lebih mengerucut lagi. Bukan hanya data untuk mengambil kebijakan atau keputusan, tapi bagaimana digital itu bisa mengatasi sebuah masalah.

“Itu baru top. Kita harus seperti itu. Digital itu mempermudah kita. Pola-pola digital leadership di pimpinan itu sekarang lagi didorong oleh pusat, supaya bisa memanfaatkan digital itu untuk pengambilan kebijakan atau ide-ide kreatif,” tuturnya.

Untuk diketahui, tugas Jabatan Fungsional Pranata Komputer yaitu melaksanakan kegiatan teknologi informasi berbasis komputer yang meliputi: tata kelola dan tata laksana teknologi informasi. infrastruktur teknologi informasi. sistem informasi dan multimedia.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: