MUI Bareng Rumah Zakat Bangun Pesantren Lansia Cendekia

Peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Lansia Cendekia MUI-Rumah Zakat, Selasa 23 Januari 2024 (HO-Rumah Zakat)

JAKARTA.NIAGA.ASIA — Populasi usia lanjut (Lansia) terus meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022, jumlah Lansia di Indonesia semakin meningkat, dan diperkirakan proporsi Lansia adalah 1/5 penduduk pada tahun 2045.

Salah satu upaya yang perlu dilakukan dalam mempersiapkan para Lansia di usia senjanya adalah membekali diri dengan kegiatan keagamaan. Untuk itu, perlu adanya tempat bagi para Lansia untuk mendapatkan pembinaan sesuai kebutuhan dasar Lansia.

Oleh karena itu Rumah Zakat berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan melaksanakan program yang berfokus pada L.ansia dengan membangun “Pesantren Lansia Cendekia MUI – Rumah Zakat”

Groundbreaking atau peletakan batu pertama dilaksanakan pada hari Selasa, 23 Januari 2024, dihadiri oleh Chief Program Officer Rumah Zakat Muhammad Sobirin, Keluarga Muwakif, Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Nyai Siti Masyifah, Ketua MUI Bidang Perempuan Remaja dan Keluarga Prof Amany Lubis, perwakilan kelurahan setempat dan para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Muhammad Sobirin menyampaikan pembangunan pesantren Lansia ini untuk memuliakan para Lansia, dan memberikan kegiatan yang bermanfaat agar Lansia lebih produktif dan lebih kenal dengan penciptanya.

“Pesantren ini ke depannya merupakan tempat bagi lansia untuk mendapatkan pembinaan yang holistik-integratif sesuai kebutuhan dasar Lansia, agar Lansia dapat semakin kenal dengan Rabb-nya, memiliki kualitas hidup yang baik, istiqamah dan produktif dalam istiqamah dan produktif dalam beramal menuju Husnul Khotimah,” kata Muhammad Sobirin dalam kegiatan yang berlangsung di Cipayung, Jakarta Timur.

Ketua Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga sekaligus Ketua Dewan Pengawas Syariah Rumah Zakat Nyai Siti Masyifah mengungkapkan dukungannya untuk pembangunan Pesantren Lansia Cendekia itu.

“MUI berkolaborasi dengan Rumah Zakat karena ingin menghadirkan manfaat hebat dan menciptakan kebahagaiaan untuk para Lansia, maka kami hadirkan Pesantren Lansia Cendekia,” kata Siti Masyifah.

“Fokusnya tidak hanya pelayanan fisik untuk para Lansia, tapi di Pesatren Lansia ini juga pengembangan spiritual atau keagamaan para Lansia. Mari kita majukan Indonesia dengan lebih bermartabat dengan memuliakan para orangtua kita,” ujarnya.

Muwakif yang mewakafkan lahannya untuk pembangunan Lansia juga berharap pembangunan dapat berlangsung dengan lancar.

“Harapan kami semoga tanah wakaf ini bisa bermanfaat untuk sebanyak banyaknya umat. Semangat dan selamat bekerja, semoga pesantren Lansia ini bisa dibangun dengan lancar,” kata Fauziah mewakili keluarga besar muwakif Zainab Subagyo

Ke depannya pembangunan “Pesantren Lansia Cendekia MUI – Rumah Zakat” akan bekerjasama dengan Rumah Wakaf, hingga pembangunan selesai dan dapat digunakan. Secara resmi program “Pesantren Lansia Cendekia MUI – Rumah Zakat” ini akan diresmikan dalam public expose Rumah Zakat Februari mendatang oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.

Sumber : Rumah Zakat Samarinda | Editor : Saud Rosadi

Tag: