Munas Dewan Kesenian se Indonesia Dipastikan di Jakarta

Ketua Umum DKD Kaltim Syafril Teha Noer ketika menghadiri rapat tim perumus Munas DK-DK, di Hotel Century, Jakarta. (Foto: Istimewa)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kendati mencuat wacana dilaksanaannya di Palembang (Sumsel) dan Palangkaraya (Kalteng), namun akhirnya Musyawarah Nasional Dewan Kesenian dan Dewan Kebudayaan (Munas DK-DK) se Indonesia, dipastikan dihelat di Jakarta, 10-15 Desember 2023.

Keputusan tempat pelaksanaan di Jakarta itu dihasilkan oleh Tim Perumus Munas DK-DK  se Indonesia, pada rapat finalisasi munas di Hotel Century, Jakarta, 17-19 November 2023.

“Setelah tim perumus berkonsultasi dengan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, dengan berbagai pertimbangan, munas digelar di Jakarta, 10-15 November 2023,” ucap Ketua Umum DKD Kaltim Syafril Teha Noer kepada niaga.asia, Minggu (20/11).

Syafril yang hadir sebagai anggota tim perumus dalam rapat itu, menyebut yang dibahas rapat bukan hanya ihwal tempat pelaksanaan, namun juga menyangkut kepesertaan DK-DK seluruh Indonesia dan materi munas.

Hingga rapat berlangsung, ujarnya, sudah lebih 170 DK-DK provinsi, kabupaten/kota yang mengirimkan data kepada tim data munas.

“Dari masing-masing DK-DK hanya akan diundang dan difasilitasi Kemdikbudristek satu orang,” tambahnya.

Menyangkut materi munas, Syafril menyebut telah dirancang oleh tim perumus, diantaranya penguatan dan reposisi DK-DK dalam hubungan dengan pemerintah. Baik dalam hal alas hukum maupun kebijakan pemerintah lainnya.

Sehingga kelak, papar Syafril diundang para narasumber yang terkait ihwal itu. “Direncanakan pihak Bappenas, Kemendagri, Kemendikbudristek, para budayawan, seniman dan beberapa kepala daerah diundang menjadi narasumber,” ucapnya melanjutkan.

Disebutnya, para peserta akan dibagi di beberapa komisi untuk membahas penguatan dan reposisi DK-DK dan persoalan lembaga kesenian dan kebudayaan secara nasional dan lokal.

Menyinggung tentang kesiapan DKD Kaltim dan kabupaten/kota se Kaltim untuk hadir di munas itu, Syafril menyebut dari 10 kabupaten/kota sudah 7 DK yang mengirim data dan menyatakan kesiapan mengikuti munas.

“Tinggal DK Kubar, Mahulu dan Berau yang tidak ada kabar, belum mengirim data dan kesiapan ikut munas. DKD Kaltim sudah berusaha menghubungi, tapi belum direspon,” pungkasnya.

Penulis: Hamdani |Editor: Intoniswan

Tag: