Musikalisasi Puisi Teater Matahari Tampil Memikat

Penampilan Teater Matahari ketika membawakan musikalisasi puisi ‘Rinduku pada Masjid’  di arena Sya’ban Borneo Festival, Islamic Center, Samarinda, Minggu malam (12/3/2023)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Musikalisasi Puisi Teater Matahari Samarinda, tampil memikat saat membawakan puisi ‘Rinduku pada Masjid’ karya Hamdani dan ‘Membaca Tanda-tanda’ karya Taufik Ismail,Minggu malam (12/3), di pembukaan Sya’ban Borneo Festival, Islamic Center, Samarinda.

Vokalis Iwan Rebel dan pembaca puisi Bhuyung Ardiansyah mampu menginterpretasikan puisi yang telah diaransemen musisi Asril, sehingga puisi Taufik Ismail yang menggambarkan murka alam dinyanyikan dan dipuisikan dengan baik.

Usai ‘Membaca Tanda-tanda’, pembaca puisi Sahabuddin Pance dan vokalis Sabrina tampil tak kalah menawan pada puisi ‘Rinduku pada Masjid’. Alun vokal Sabina yang lembut menghadirkan nuansa kerinduan kepada Sang Khalik di setiap waktu shalat.

Sedang Sahabuddin Pance piawai membacakan bait-bait yang menceritakan tentang kesibukan manusia yang lupa waktu shalat dengan beragam aktivitas duniawi pada puisi itu.

Sya’ban Borneo Festival sendiri yang dibuka ketua Badan Pengelola Islamic Center H. Awang Dharma Bakti berlangsung hingga tanggal 20 Maret nanti.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: