SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Lurah Dadi Mulya, Syamsu Alam menyampaikan 26 usulan kegiatan untuk tahun 2024 dalam Musyawarah rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, dua usulan diantara, yakni rehab SD 007 dan banjir di prevab minta dimasukkan sebagai usulan prioritas.
Musrenbang yang di selenggarakan di aula Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa, (7/2/23), turut dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, Perwakilan Bappeda, Camat Samarinda Ulu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Samarinda Ulu.
“Penanganan banjir di Prevab ada bangunan SD 007 yang memprihatinkan yang jadi perhatian kita bersama, itu jadi program prioritas yang kami usulkan,”katanya.
Mengenai penanganan banjir yang ada di komplek Prevab, Kelurahan Dadi Mulya, dikatakan, karena terdampak dari limpahan air drainase dari kawasan swadaya atau jalan Wolter Monginsidi, yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat.
“Drainasenya bagus, kawasan jalan Wolter Monginsidi sudah baik, tapi airnya melimpah ke jalan Pahlawan dan menyebarang masuk ke kompleks Prevab,” ungkap Syamsu Alam.
Penanganan selanjutnya, bagaimana mengalirkan air tersebut dari komplek prevab ke sungai Karang Mumus. Ini yang jadi priotras utama,” sambungnya.
Lurah Dadi Mulya ini menjelaskan, ia telah mengakomodir ada 26 item yang di usulkan RT dan telah diinput ke dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kota Samarinda.
“Kalau kami mengakomodir seluruh usulan dari RT di Musrenbang kelurahan, yang menjadi prioritas kami ada 26 item yang sudah kami input semua di SIPD,” katanya.
Dari 26 item usulan itu, seluruhnya mengenai infrastruktur yang memerlukan dana yang besar sehingga tidak masuk dalam usulan probebaya.
“Rata-rata infrastruktur yang memerlukan dana besar, karena yang kami usulkan di Musrenbang kali ini nilai-nilai yang sangat besar, karena yang kecil-kecil itu terakomodir di probebaya,” ucapnya.
Diantaranya infrastruktur yang di usulkan yakni semenisasi jalan dan perbaikan jalan rusak, pembangunan dan perbaikan drainase, dan pengaspalan jalan di Kelurahan Dadi Mulya.
“Semenisasi atau rehab jalan, pembangunan dan rehab drainase, ada beberapa pengaspalan jalan yang di wilayah kami,” kata Syamsu Alam.
Disinggung mengenai angka pengangguran dan kriminalitas yang ada di kelurahannya, permasalahan tersebut masih bisa teratasi.
“Secara umum di Dadi Mulya artinya kita tetap perhatikan, masih bisa kita atasi untuk sementara,” tutupnya.
Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Prabowo D | Editor: Intoniswan | Advetorial Diskominfo Samarinda