BONTANG.NIAGA.ASIA – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang 2023 setelah Perubahan ditetapkan sebesar Rp 2,6 triliun.
Pengesahan Perubahan-APBD Bontang Tahun 2023 dilakukan melalui rapat paripurna ke 16 masa sidang 3, Jumat (18/8/2023) di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang.
Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan APBD-P 2023 mengalami kenaikan sebesar Rp 700 miliar dari APBD murni.
“Alhamdulillah sudah kami sahkan tadi dengan nominal Rp 2,6 triliun dan itu ada penambahan dari anggaran murni. Kenaikannya itu bersumber dari pendapatan transfer,” ungkapnya kepada wartawan di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jumat (18/8/2023).
Kendati demikian, terdapat pengurangan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekira Rp 30 miliar. Hal ini lantaran retribusi daerah dan pajak yang menurun.
“Jadi memang kalau dari retribusi daerah itu pasar, uji kir, rumah potong hewan, pokoknya ada beberapa capaian yang menurun termasuk pajak air tanah, pajak penerangan jalan tapi kalau penerangan jalan ada penyesuaian sehingga proyeksi penerangan jalan nanti tahun 2024 baru akan mengalami kenaikan,” tukasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa APBD perubahan ini dibagi ke tiap OPD dan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dengan harapan tidak ada SiLPA negatif di akhir tahun nanti.
“Sekarang ini tinggal kewajiban tiap OPD untuk menyerap anggaran tersebut secara maksimal,” ujarnya.
Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor : Intoniswan | Advetorial
Tag: apbd bontang