NATO Harus Siap Hadapi Kabar Buruk dari Ukraina

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg ©EPA-EFE/ ANDREJ CUKIC

BERLIN.NIAGA.ASIA — Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan NATO harus siap menghadapi kabar buruk dari Ukraina, menurut wawancaranya dengan televisi ARD pada hari Sabtu.

“Kita juga harus bersiap menghadapi kabar buruk,” katanya ketika ditanya apakah dia khawatir situasi di Ukraina akan memburuk di masa depan.

“Perang berkembang secara bertahap. Namun kita harus mendukung Ukraina dalam masa baik dan buruk,” ujar Jens, dilansir TASS, Minggu 3 Desember 2023.

Stoltenberg bilang sangat penting untuk meningkatkan produksi amunisi, sambil mengakui bahwa negara-negara NATO tidak mampu memenuhi peningkatan permintaan amunisi. Dia mengatakan Ukraina kini berada dalam “situasi kritis”, namun menolak merekomendasikan apa yang harus dilakukan Kiev.

“Saya akan menyerahkan kepada Ukraina dan komandan militer untuk mengambil keputusan operasional yang sulit ini,” terang Stoltenberg.

Ia juga mengomentari tantangan yang dihadapi industri pertahanan Eropa.

“Salah satu permasalahan yang harus kita atasi adalah fragmentasi industri pertahanan Eropa,” kata Stoltenberg lebih lanjut.

Ketua NATO mengatakan hal itu demi kepentingan Eropa dan bagus untuk lapangan kerja di industri. Dia mengatakan penting untuk tidak membiarkan harga amunisi naik karena permintaan telah meningkat.

Stoltenberg mengatakan tidak ada perkembangan signifikan di medan perang selama beberapa bulan terakhir. Dia menolak memberikan pandangan tentang apa yang mungkin terjadi selanjutnya.

“Perang pada dasarnya tidak dapat diprediksi,” kata pejabat itu.

“Tetapi kami tahu bahwa semakin kami mendukung Ukraina, semakin cepat perang akan berakhir,” demikian Stoltenberg.

Sumber : TASS | Editor : Saud Rosadi

Tag: