BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Seorang pria di Balikpapan berinisial SP dilarikan ke rumah sakit. Dia harus mendapatkan penanganan medis karena mengalami luka yang cukup serius usai menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam (sajam) pada Sabtu (19/8) malam.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Ricky Sibarani membenarkan kejadian nahas tersebut. Dikatakan aksi penganiayaan terjadi di sebuah kios laundry di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota.

Bermula saat korban hendak melerai perkelahian antara MD yang merupakan seorang penjaga guest house tak jauh dari kios laundry dan WN (29).

Niat baik korban rupanya tak diterima oleh WN. Selanjutnya WN yang sempat meninggalkan TKP kembali dengan membawa temannya serta sajam.

“Dia (WN) ini kembali ke TKP membawa teman dan sajam. Kemudian menganiaya korban. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” kata Ricky Sibarani, Senin (21/8).

Seorang saksi mata, Bahaji menjelaskan, MD sebelumnya dituduh selingkuh dengan KK, yang tak lain merupakan istri WN. Saat melerai perkelahian SP terkena bogem dari WN.

SP pun mendorong WN agar keduanya menghentikan perkelahian. Namun, WN justru tak terima.

“WN ini sempat pergi dari sini, tapi sebelum pergi dia bilang akan kembali lagi,” ujar Bahaji.

Benar saja, sekira 30 menit kemudian WN datang bersama temannya dengan masing-masing membawa sajam di tangan. Keduanya pun langsung melakukan penyerangan terhadap SP yang saat itu berada di depan laundry.

SP sempat melakukan perlawanan, namun wajahnya terkena sabetan parang. “Kena di bagian mukanya. Tapi lukanya gak terlalu dalam,” ungkap Bahaji.

Setelah penganiayaan itu, kedua pelaku langsung melarikan diri. SP yang menjadi korban sempat pingsan karena banyaknya mengeluarkan darah. “Kami langsung bawa kerumah sakit. Kondisinya membaik,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: Penganiayaan