Nilai Ekspor Kaltara Bulan Juli 2024 Mencapai US$ 124,15 Juta

BPS Kaltara

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA – Nilai komoditas ekspor Kalimantan Utara (Kaltara) pada Juli 2024,  melalui pelabuhan di Kaltara mencapai US$ 124,15 juta, atau mengalami peningkatan sebesar 1,06 persen dibanding kondisi Juni 2024 yang mencapai US$ 122,85 juta.

Demikian dilaporkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara,Mas’ud Rifai dalam berita resmi statistik (BRS) Kaltara yang dipublikasikan, 02 September 2024.

Komoditas yang diekpor Kaltara selama Juli 2024,  yang terbesar nilainya adalah berupa bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk sulingannya; zat mengandung bitumen; malam mineral. Kemudian menyusul tembakau dan pengganti tembakau dipabrikasi. Selanjutnya ikan dan krustasea, moluska serta invertebrata air lainnya.

“Ekspor kayu dan barang dari kayu; arang kayu terkecil,” kata Mas’ud.

Sedangkan negara tujuan utama ekspor  Kaltara, masih negara China, berikutnya adalah Filipina, India, dan Jepang.

BPS Kaltara.

Untuk diketahui, hingga kini komoditas Kaltara, tidak hanya diekspor melalui pelabuhan di Kaltara seperti Tarakan dan Nunukan, tapi juga melalui pelabuhan Makassar dan Surabaya.

Impor Kaltara

BPS Kaltara juga melaporkan  nilai impor Provinsi Kaltara Juli 2024 mencapai US$ 71,63 juta atau mengalami penurunan 4,17 persen dibandingkan dengan impor Juni 2024. Barang impor itu berasal dari negara China, Swedia, Malaysia, Singapura.

BPS Kaltara

Barang yang diimpor antara lain reaktor nuklir, ketel, mesin dan peralaan mekanis; bagian daripadanya. Barang dari batu, plester, semen, asbes, mika atau bahan semacam itu. Mesin dan perlengkapan elektris serta bagiannya; perekam dan pereproduksi suara/gambar dan barang dari besi atau baja.

“Neraca perdagangan Provinsi Kaltara pada bulan Juli 2024 surplus sebesar US$ 52,52 juta, mengalami peningkatan 9,20 persen jika dibandingkan dengan neraca perdagangan pada bulan Juni 2024 yang surplus sebesar US$ 48,10 juta,” kata Mas’ud.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: