Nilai Impor Nonmigas Kaltim Terbesar Barang Mesin dan Perlengkapan Elektrik

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Nilai impor Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari 2025 tercatat sebesar US$390,48 juta, atau turun sebesar 24,75 persen jika dibandingkan dengan nilai impor Desember 2024.

Nilai impor migas tercatat sebesar US$279,06 juta, atau turun sebesar 28,73 persen dibandingkan dengan nilai impor Desember 2024. Sementara itu, nilai impor nonmigas Januari 2025 tercatat sebesar US$111,42 juta, atau turun sebesar 12,50 persen.

“Peningkatan nilai impor nonmigas terbesar terjadi pada golongan barang mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya yang mengalami kenaikan sebesar US$18,22 juta (164,29 persen),” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Dr. Yusniar Juliana, SST, MIDEC dalam siaran resminya secara daring, kemarin, Senin (3/3//2025).

Sebaliknya, penurunan nilai terdalam terjadi pada golongan barang mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya  sebesar US$23,24 juta (38,86 persen).

Sumber: BPS Kaltim

Menurut BPS Kaltim, dilihat dari peranannya terhadap total impor nonmigas pada Januari 2025, kontribusi terbesar negara asal barang didominasi oleh Malaysia sebesar US$18,17 juta dengan peranan 16,31 persen, diikuti oleh Tiongkok sebesar US$15,44 juta dengan peranan 13,86 persen, dan Britania Raya sebesar US$12,53 juta dengan peranan 11,25 persen.

“Menurut golongan penggunaan barang, pada Januari 2025 semua golongan barang mengalami penurunan. Penurunan terdalam terjadi pada golongan barang konsumsi yang turun sebesar 85,81 persen, diikuti golongan barang modal dan golongan barang bahan baku/penolong yang mengalami penurunan masing-masing sebesar 29,11 persen dan 23,63 persen,” kata Yusniar lagi.

Neraca perdagangan Provinsi Kalimantan Timur pada Januari 2025 mengalami surplus sebesar US$1.287,74 juta. Neraca perdagangan sektor nonmigas tercatat surplus sebesar US$1.392,89 juta, sebaliknya sektor migas tercatat defisit sebesar US$105,15 juta.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: