SAMARINDA NIAGA.ASIA – Dalam rangka mengurangi angka golput, terutama di kalangan lansia, anggota DPRD Kota Samarinda, Novi Marinda minta  Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk membantu dan melayani  lansia dengan baik saat menggunakan hak pilih mereka pada  14 Februari 2024.

Novi Marinda mengatakan bahwa banyak lansia yang mengalami kesulitan dalam menggunakan hak pilih mereka karena berbagai faktor, seperti fisik yang lemah, kurangnya informasi, dan tidak terbiasa dengan teknologi pemungutan suara.

“Satu suara itu sangat penting, termasuk lansia. Bantu lansia dapat menggunakan hak pilih mereka dengan mudah dan nyaman,” kata Novi Marinda kepada Niaga.Asia di kantor DPRD Kota Samarinda, Rabu (7/2/2024).

Novi Marinda meminta KPPS menyediakan tempat duduk khusus bagi lansia di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Selain itu, KPPS juga harus membantu lansia dalam memahami cara menggunakan alat coblos di kertas suara.

“KPPS juga harus proaktif dalam membantu lansia yang datang ke TPS. Jangan sampai ada lansia yang pulang tanpa menggunakan hak pilih mereka karena tidak mendapatkan bantuan,” ucapnya.

Novi Marinda berharap dengan bantuan dari KPPS, angka golput di kalangan lansia dapat diminimalisir.

“Mari kita bersama-sama meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024. Setiap suara itu penting untuk menentukan masa depan bangsa kita,” pungkasnya.

Penulis: Yuliana Ashari | Editor: Intoniswan | ADV DPRD Samarinda

Tag: LansiaPemilu 2024