NTP Kaltim Januari 2024 Sebesar 131,68

Salah satu petani kangkung di Kampung Kangkung Sumber Rejo Balikpapan, Kamis 17 Maret 2022. (Foto Dok Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Timur (Kaltim) Januari 2024 sebesar 131,68 atau naik 0,77 persen dibandingkan dengan NTP pada Desember 2023. Kenaikan NTP disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 1,44 persen, sementara Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) hanya naik sebesar 0,66 persen.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Dr. Yusniar Juliana, S.Si, MIDEC dalam Berita Resmi Statistik (BRS)  yang disampaikan secara daring, Kamis (1/2/2024).

Menurut Yusniar, NTP Januari 2024 pada masing-masing subsektor: Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 103,67; Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 112,32; Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 171,49; Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 106,05; dan Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 98,34.

“Pada Januari 2024, terdapat tiga subsektor yang mengalami kenaikan NTP yaitu subsektor tanaman pangan (1,67 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (1,99 persen), dan subsektor peternakan (0,20 persen),” katanya.

Sebaliknya, dua subsektor lainnya mengalami penurunan yaitu subsektor hortikultura (-4,37 persen) dan subsektor perikanan (-1,16 persen).

Sumber: BPS Kaltim

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Januari 2024 sebesar 134,52 atau naik 1,22 persen dibandingkan dengan NTUP pada Desember 2023 yang tercatat sebesar 132,90. Terdapat tiga subsektor yang mengalami peningkatan NTUP yaitu subsektor tanaman pangan (2,30 persen), subsektor tanaman perkebunan rakyat (2,31 persen), dan subsektor peternakan (0,34 persen).

“Sebaliknya, dua subsektor mengalami penurunan NTUP yaitu subsektor hortikultura (-3,62 persen) dan subsektor perikanan (-0,60 persen),” kata Yusniar.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: