NUSANTARA.NIAGA.ASIA — Presiden Indonesia Joko Widodo optimistis negaranya bisa merayakan perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus tahun depan di ibu kota baru, Nusantara.
Konstruksi tengah dilakukan untuk memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke sebuah lokasi di Pulau Kalimantan yang berjarak sekitar 2.000 kilometer. Megapolitan Jakarta selama bertahun-tahun berjuang dengan kemacetan lalu lintas dan polusi udara.
“Pemerintah Indonesia berencana mulai memindahkan ibu kota mulai 17 Agustus 2024, yang bertepatan dengan hari kemerdekaan negara,” dikutip niaga.asia dari kantor berita NHK, Jumat 18 Agustus 20223.
Pada upacara perayaan kemerdekaan pada Kamis 17 Agustus 2023, sebuah video yang menunjukkan pembangunan ibu kota baru ditayangkan di hadapan sekitar 8.000 tamu.
Kepada wartawan, Presiden Jokowi optimistis upacara HUT RI tahun depan akan digelar di Nusantara.
“Relokasi ini diperkirakan menghabiskan sekitar 30 miliar dolar, dan pemerintah Indonesia berencana untuk mendanai 80 persen dari biaya tersebut dengan dana investasi,” tulis NHK lebih lanjut.
Sebanyak total 121 perusahaan dari 18 negara telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di proyek infrastruktur di ibu kota baru, termasuk di antaranya 27 perusahaan Jepang.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otoritas Ibu Kota Nusantara, Agung Wicaksono, mengatakan kepada NHK bahwa persaingan investasi bergerak sangat cepat. Ia yakin perusahaan Jepang tidak mau ketinggalan.
“Ia menyampaikan harapan agar perusahaan Jepang akan berkontribusi pada penciptaan ibu kota baru sebagai kota hutan yang cerdas dan berkelanjutan,” tulis laporan akhir NHK.
Sumber : NHK | Editor : Saud Rosadi
Tag: AsiaIbu Kota NusantaraIKNInternasionalJepangOtorita IKNPenajam Paser UtaraSepaku