BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggelar event Nusantara Expo yang terbilang luar biasa dalam durasi waktu, yakni selama enam bulan, sejak Agustus 2024-Januari 2025.

Menurut Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Otorita IKN Mukhsin Palindungi, beragam kegiatan pertemuan hingga eksibisi (Meeting, Incentive, Conference and Exhibition/MICE) yang dihelat, melibatkan banyak pihak dari seluruh Indonesia.

“Selama enam bulan itu, digelar sejumlah acara kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kratif dalam bentuk industri MICE,” kata Mukhsin Palinrungi saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan IKN, di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan.

Disampaikan mantan Kadis Pariwisata Paser itu, semua kementerian, lembaga, BUMN/BUMD, provinsi seluruh Indonesia, kabupaten/kota, UMKM dan swasta menjadi pengisi stan Nusantara Expo.

“Untuk event kebudayaan kami menyiapkan panggung untuk penampilan kesenian dari semua provinsi, komunitas dan sanggar seni dari kabupaten/kota se-Kaltim,” ungkapnya.

Untuk pelaksanaan event itu, Otorita IKN akan melibatkan Event Organizer (EO).

“EO itulah yang mengatur Nusantara Expo di lapangan,” ujar Mukhsin.

Menyinggung tentang FGD Penyusunan Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan IKN, Mukhsin menyampaikan, masih dalam tahap meminta masukan dari berbagai pihak, paguyuban dan organisasi kesukuan dan beberapa perangkat daerah provinsi/kabupaten/kota dan instansi vertikal.

“Kami mengundang Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menyusun model Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan IKN, yang didahului dengan sejumlah riset yang dilakukan oleh BRIN sendiri,” jelas Mukhsin Palinrungi.

Penulis : Hamdani | Editor : Saud Rosadi

Tag: BalikpapanIbu Kota NusantaraIKNKebudayaanOtorita IKNSosial Budaya