NUNUKAN.NIAGA ASIA – PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (UPL) Nunukan sejak hari Minggu (22/01/2023) memberlakukan pemadaman listrik bergilir paska kerusakan panel kubikel di gardu hubung Pembangkit Listrik Tenaga Migro Gas (PLTMG) Sebaung.
“Panel kubikel PLTMG Sebaung mengalami ganguan, tidak mampu mensuplai aliran listrik,” kata Manager PLN UPL Nunukan, Kristiadi pada Niaga. Asia, Senin (23/01/2023).
PLTMG Sebaung dengan 5 unit mesin biasanya mensuplai listrik sebesar 4 MW untuk kebutuhan pelanggan pulau Nunukan dan pulau Sebatik.
Paska kerusakan PLTMG Sebaung, PLN Nunukan praktis hanya mengandalkan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) Sei Bilal dan Sebatik dengan kapasitas maksimal sekitar 10 MW.
“Dalam kondisi hari libur kantor tidak beroperasi beban puncak turun 10,5 megawatt, beda hari-hari normal daya puncak sampai 15 MW,” tuturnya.
Kekurangan daya saat ini menyebabkan diberlakukannya pemadaman bergilir antara 6 sampai 7 jam per wilayah pemadaman.
Saat ini, lanjut kristiadi, sejumlah teknisi PLN Nunukan tengah berusaha memperbaiki kerusakan panel kebikel gardu hubung PLTMG Sebaung.
“Teman-teman masih disana memperbaiki, kita coba secepat mungkin menormalkan listrik,” tuturnya
Penulis: Budi Anshori | Editor: Intoniswan
Tag: ListrikPLN