JAYAPURA.NIAGA.ASIA – Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa membantah akan dilakukannya pengeboman di wilayah Paro demi menyelamatkan pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Informasi itu beredar diduga disebarkan oleh Egiyanus Kogaya cs.
Pangdam Cendrawasih menegaskan, informasi itu dikaitkan dengan proses evakuasi 25 warga Paro hari ini. Padahal, evakuasi dilakukan demi menjamin keamanan masyarakat Paro.
“Kami tegaskan juga, tidak ada penyanderaan, yang ada hingga saat ini kami masih melakukan pencarian keberadaan pilot Susi Air,” ungkap Pangdam Cendrawasih, Jumat (10/2/23).
Menurut Pangdam Cendrawasih, pernyataan itu adalah bentuk provokasi yang menyudutkan pemerintah dari KKB. Pasalnya, apa yang dilakukan saat ini adalah tindakan penegakan hukum karena sudah adanya perbuatan kriminal oleh kelompok Egiyanus Kogaya.
Ditambahkannya, evakuasi warga sendiri dikarenakan kondisinya memang sudah tidak dimungkinkan bertahan. karena banyak anak-anak dan orang tua yang sakit. Oleh karenanya, warga diminta tidak mudah mempercayai informasi beredar.
Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan
Tag: Papua