Pangdam VI/Mulawarman Ingatkan Prajurit Jaga Netralitas Jelang Pemilu

Pangdam/VI Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo saat memimpin upacara peringatan HUT Ke 78 TNI di Lapangan Merdeka, Balikpapan. (istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA –  Pangdam/VI Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, mengingatkan seluruh prajurit yang berada di bawah naungan Kodam VI/Mulawarman untuk tetap menjaga netralitas jelang pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Pangdam selepas upacara hari ulang tahun (HUT) ke-78, Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Merdeka Balikpapan, Kamis (5/10).

Pangdam menegaskan, netralitas prajurit TNI menjadi atensi. Bersama Kapolda, Kajati, Gubernur dan komponen bangsa lainnya berkomitmen mensukseskan pelaksanaan pemilu serentak.

“Sudah menjadi penekanan dan kewajiban bahwa netralitas TNI harus dijunjung tinggi dan tidak ada lagi kompromi,” tegas Pangdam.

Sesuai dengan tema HUT tahun ini, yakni TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju. Maknanya bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya.

Termasuk dalam mengawal pesta demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju serta sejahtera.

“Kodam VI/Mulawarman hadir bersama-sama mulai dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa terlaksana sesuai azasnya,” ucapnya.

Menurut Pangdam, kelancaran pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depannya. Untuk itu, prajurit TNI harus peka dan antisipatif terbadap dinamika serta perkembangan situasi bangsa.

“TNI hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI selama 78 tahun. Yang mana berbagai ancaman, hambatan dan tantangan terhadap kedaulatan negara serta keselamatan telah berhasi diatasi dengan baik,” tuturnya.

Berdasarkan survei, TNI mendapat tingkat kepercayaan masyarakat tertinggi baik di dalam dan luar negeri. Terlepas dari kepercayaan dan prestasi yang diraih, TNI tidak boleh terlena karena berbagai tantangan yang sedang dan akan dihadapi tidak ringan.

“Setelah pandemi meredah, dunia sedang memulihkan diri dari krisis pangan, energi dan finansial. Di nasional berbagai potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu momentum HUT TNI harus dijadikan bahan intropeksi serta berbenah, demi mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: