Pansus LKPJ DPRD Kaltim: Koordinasi Dinas Kesehatan dengan RSUD Provinsi Kurang Mantap

Ketua Pansus Pembahas  LKPJ DPRD Kaltim, Sutomo Jabir. (Foto Teodorus/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA –  Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2022 DPRD Kaltim telah  memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes ) Kaltim dan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada dibawah naungan Pemprov Kaltim, karena antar kedua instansi yang bertanggungjawab terhadap kesehatan masyarakat, koordinasinya kurang mantap  dalam merealisasikan visi dan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.

“ Kita telah menemukan beberapa persoalan yakni tidak adanya koordinasi yang baik antara pihak Dinkes Kaltim dan pihak RSUD,” kata  Ketua Pansus Pembahas  LKPJ DPRD Kaltim, Sutomo Jabir, Rabu (12/4/2023).

“RSUD  bukandibawah Dinkes Kaltim, tapi harusnya Dinkes Kaltim bisa memformulasikan  penanaganan masalah yang ada, termasuk mendorong RSUD bisa bekerja maksimal sesuai dengan visi dan misi pak gubernur,” kata Jabir.

Menurut Jabir, Dinkes Kaltim mengaku hanya dapat melakukan penyuluhan terhadap beberapa penanganan yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), namun aksi nyatanya dilakukan oleh RSUD yang ada.

“Harapan kita kedepannya ini bisa diperbaiki lagi, terutama terkait masalah koordinasi supaya rencana yang ada bisa dilaksanakan secara maksimal di lapangan,” harapnya.

Selain masalah koordinasi, evaluasi lainnya juga turut disoroti yaitu mengenai tenaga kesehatan. Tenaga ahli kesehatan seperti dokter masih kurang merata hingga di pelosok daerah di Kaltim.

“Kita akan terus mendorong supaya ke depan perlu ada kebijakan bagus yang diambil. Seperti mahasiswa yang kuliah di fakultas kedokteran bisa mengabdi di sana. Jadi jangan heran ketika banyak pasien yang dirujuk ke rumah sakit ternama karena memang masih minimnya tenaga kesehatan terutama dokter,” ungkapnya.

Meskipun terdapat persoalan, Politikus PKB ini mengaku beberapa capaian kerja mulai terlihat efektif terutama realisasi anggaran APBD pada tahun 2022.

“Kalau untuk realisasi anggarannya sih sudah cukup baik, sudah mencapai 90 persen. Nanti hasil dari evaluasi yang kami lakukan ini akan menjadi rekomendasi perbaikan, sehingga kedepannya tidak terdapat persoalan yang sama lagi,” terangnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: