Pansus LKPJ DPRD Kaltim Minta Bangunan RS Mata dan RS Korpri Selesai Tahun Ini

Ketua Pansus Pembahas  LKPJ Gubernur Kaltim Tahun 2022 DPRD Kaltim, Sutomo Jabir. (Foto Teodorus/Niaga.Asia).

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Kaltim minta Pemprov Kaltim menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Mata di Jalan M Yamin dan Rumah Sakit Korpri di Jalan KH Wahid Hasyim I, selesai tahun ini.

“Dari hasil uji petik kami di lapangan, kedua rumah sakit itu sangat lambat dan sudah makan waktu sangat lama, lebih dari dua tahun,” kata Ketua Pansus LKPJ DPRD Kaltim, Sutomo Jabir, Senin (8/5/2023).

Jabir menjelaskan, proses uji petik yang dilakukan pihak Pansus ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan LKPJ Gubernur yang dibacakan pada rapat paripurna beberapa waktu lalu.

Dari LKPJ tersebut, Pansus menemukan beberapa persoalan pembangunan yang tentunya perlu mendapat perhatian serius Pemprov ke depan.

Menurut Jabir, apabila pengerjaan kedua bangunan rumah sakit tersebut tidak kunjung selesai tahun 2023 ini,  maka hal tersebut tentu turut berpengaruh terhadap target pembangunan di bidang kesehatan.

“Anggaran untuk bangun kedua rumah sakit itu kan lumayan besar ya. Sangat disayangkan kalau tidak selesai, jadi kami sangat mengharapkan agar proses pengerjaannya cepat selesai tahun ini, sehingga cepat dimanfaatkan oleh masyarakat,” harap Jabir.

Pemprov Kaltim, tegas dia, seharusnya belajar dari beberapa kasus meninggalnya orang yang mau berobat sebelum mendapat layanan kesehatan, yang terjadi di Balikpapan.

Jika bangunan kedua rumah sakit selesai tahun ini, maka tumpukan pasien di beberapa rumah sakit yang ada di Kaltim, terutama di Kota Samarinda, akan berkurang.

“Ini juga supaya sekaligus mengurangi kepadatan pasien yang ada di rumah sakit di Samarinda, sehingga pelayanan kesehatan kita bisa maksimal,” terangnya.

Hasil uji petik Pansus tersebut nantinya akan menjadi bahan rekomendasi Pansus kepada Pemprov Kaltim, dengan harapan agar proses pembangunan kedepannya dapat dilaksanakan dengan baik dan maksimal.

“Kami mengusulkan agar pengerjaan kedua bangunan rumah sakit itu dapat dikejar tahun ini. Hasil uji petik Ini tentu menjadi bagian dari rekomendasi Pansus nanti,” tegasnya.

Sebagai Informasi, rumah sakit mata Kaltim yang dibangun diatas lahan seluas

5,327 meter persegi itu bakal menghabiskan anggaran sebesar Rp 80 miliar. Pada tahap awal pembangunan rumah sakit itu telah menghabiskan anggaran sebesar 17,7 miliar meliputi pengerjaan lantai satu dan lantai dua.

Anggaran pembangunan tahap awal rumah sakit tersebut bersumber dari APBD Kaltim tahun 2021.

Sedangkan rumah sakit Korpri yang dibangun diatas lahan seluas 3.900 meter persegi itu bakal menghabiskan anggaran sebesar Rp 43.3 miliar. Anggaran sebesar juga bersumber dari APBD Kaltim tahun 2021.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus |Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: