Parkir Kendaraan di Area Bandara Samarinda Terapkan Pembayaran Nontunai Mulai 1 April

Gate masuk area Bandara APT Pranoto Samarinda. Pembayaran nontunai diberlakukan mulai 1 April 2024 (instagram Bandara APT Pranoto Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda menerapkan pembayaran masuk area bandara atau parkir secara cashless atau nontunai terhitung mulai 1 April 2024.

Sosialisasi penerapan pembayaran nontunai itu sejatinya sudah dilakukan Badan Layanan Umum (BLU) UPBU APT Pranoto hingga dua bulan lalu. Bahkan sempat diberlakukan 19 Februari 2024 lalu.

Pengguna kendaraan saat masuk di pos gate masuk lebih dulu harus menempelkan kartu pembayaran elektronik pada mesin Tap. Sebaliknya, kembali menempelkan kartu yang sama saat meninggalkan area bandara, sehingga memotong otomatis saldo pada kartu pembayaran elektronik.

Penerapan pembayaran nontunai itu sejalan dengan imbauan Bank Indonesia, agar transaksi pembayaran dilakukan secara nontunai.

“Dilakukan secara cashless, supaya lebih efektif, lebih mudah. Artinya kan lebih memudahkan,” kata Maeka Rindra Hariyanto, Kepala BLU UPBU APT Pranoto Samarinda, dikonfirmasi niaga.asia, Minggu 31 Maret 2024 malam.

Maeka bilang, penerapan pembayaran nontunai saat masuk area bandara, ataupun parkir, menggunakan semua kartu bayar elektronik semua bank. Seperti Brizzi, e-Money, Flazz maupun Tap Cash.

“Menerima semua bank yang kita gunakan, tidak hanya satu bank. Misalnya dari Bank Mandiri, BRI, BNI, silakan. Semua bisa,” ujar Maeka Rindra Hariyanto.

Meski demikian, lanjut Maeka, apabila masih ada masyarakat tidak memiliki kartu pembayaran elektronik, BLU APT Pranoto pun menyediakan solusinya.

“Kebetulan di pos parkir disediakan kartu pembayaran elektronik. Nanti bisa dibeli di situ saat akan masuk area bandara,” terang Maeka Rindra Hariyanto.

Penerapan pembayaran nontunai itu, lanjut Maeka, diberlakukan seterusnya. Bahkan akan diterapkan di tenan-tenan yang ada di bandara.

“Bahkan sekarang di tenan-tenan, juga kita upayakan pembayaran cashless, misal juga menggunakan QRIS,” demikian Maeka Rindra Hariyanto.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: