Pasar Produk Usaha IMK di Kaltim 96,95 Persen Dalam Daerah Sendiri

Foto BPS Kaltim.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemasaran utama produk hasil usaha/perusahaan IMK tahun 2022, didominasi oleh pemasaran dalam satu kabupaten/ kota yang mencapai 96,95 persen. Sementara untuk pemasaran utama ke luar kabupaten/kota dalam satu provinsi 2,96 persen dan pemasaran utama ke luar provinsi masih sedikit, 0,10 persen.

Hal itu dikatakan Kepala BPS Kaltim, DR. Yusniar Juliana, S.ST, MIDEC dalam publikasi hasil Survei IMK Tahunan 2022 (VIMK22 Tahunan)  yang diluncurkan, akhir Desember 2023.

Sementara itu, untuk pasar produk luar negeri/ ekspor yang dapat dijangkau usaha IMK di Provinsi Kalimantan Timur masih nihil.

“Pemasaran merupakan salah satu kendala/kesulitan terbesar yang dialami oleh pelaku usaha/ perusahaan IMK,” kata Yusniar.

Sumber: BPS Kaltim

Selanjutnya, diharapkan ada upaya khusus dari pemerintah untuk mengatasi kendala/kesulitan yang dialami pelaku usaha/perusahaan IMK dengan melakukan bimbingan dan pelatihan serta penyuluhan berbasis internet, sehingga hasil industri IMK bisa lebih luas menjangkau baik di dalam hingga ke luar negeri.

Menurut Yusniar, usaha/perusahaan IMK sangat berperan memenuhi sebagian besar kebutuhan hidup masyarakat. Produk yang dihasilkan dari usaha IMK menyasar ke berbagai segmen. Konsumen utama yang mendominasi produk hasil olahan IMK yaitu rumah tangga/konsumen akhir yang mencapai 75,74 persen.

Pedagang menjadi konsumen utama terbesar kedua setelah rumah tangga mencapai 13,22 persen untuk pedagang eceran/ retailer dan 6,03 persen untuk pedagang besar/distributor. Selain itu, industri dan pemerintah juga menjadi sebagian kecil dari konsumen utama produk hasil olahan usaha/perusahaan IMK yaitu masing-masing sebesar 4,35 persen dan 0,66 persen.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: