
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Antrean calon pasien membludak di ruang antre Poli RSUD AW Sjahranie hari ini usai libur panjang Idulfitri. Padatnya antrean itu karena masyarakat ingin mendaftar mendapatkan layanan kesehatan.
Ramainya antrean itu terlihat saat Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud berserta Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, dan juga Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, meninjau langsung sejumlah tempat pelayanan publik, salah satunya RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran.
Tinjauan itu dimulai pukul 10.00 Wita. Rudy mengecek tempat pendaftaran awal pasien dan ruang Poli. Dia menemukan ramainya masyarakat yang berobat dan melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit milik Pemprov Kaltim itu.
Wartawati niaga.asia berkesempatan menemui beberapa pasien. Salah satunya, Ahdia. Wanita 63 tahun yang tinggal di Bukuan, Palaran, Samarinda itu mengalami sakit pengapuran lutut 5 bulan terakhir ini.
Kondisi itu membuat dia harus rutin dalam seminggu hingga sebulan sekali melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD AW Sjahranie.

“Sebenarnya sakitnya sudah lama, cuman dulu hanya minum obat rutin. Tapi sakitnya sekarang sudah tidak bisa ditahan. Jadi harus bolak balik untuk terapi dan kontrol,” kata Ahdia.
Ahdia bilang, seharusnya dia kembali melakukan kontrol seminggu sebelum Lebaran. Namun karena layanan tutup, dia harus menunda, dan kembali ke rumah sakit hari ini.
“Saat ini kontrolnya sebulan sekali. Aturannya, kontrol sudah seminggu sebelum lebaran. Tapi kan terhalang lebaran, jadi habis lebaran ke sini lagi,” terang Ahdia.
Rudy menerangkan, memang RSUD Abdoel Wahab Sjahranie ini baru mulai aktif kembali hari ini.
“Kemarin libur, baru hari ini kegiatan pelayanan pertama dilaksanakan di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie. Kalau yang lain-lain sebelumnya tetap berjalan,” kata Rudy.
Rudy bilang, karena pelayanan baru aktif kembali hari ini, maka masyarakat ramai mempadati tempat pendaftaran dan ruang poli untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.

“Sangat ramai sekali di poli habis libur lebaran, semuanya masyarakat yang datangnya seharusnya datang jam 10 pagi, ataupun jam 2 siang, semuanya datang jam 8.00 pagi. Jadi terjadi penumpukan, maka segera kami benahi,” ujar Rudy.
Oleh karena itu, Rudy menghimbau masyarakat untuk dapat mematuhi aturan jadwal pemeriksaan dan pengobatan di rumah sakit, agar pelayanan yang diberikan ke masyarakat dapat maksimal.
“Mudahan masyarakat bisa menyesuaikan, karena kita sudah menggunakan sistem pendaftaran online, sudah ada jadwalnya kapan,” jelas Rudy.
Permasalahan lain yang disampaikan Rudy yakni kapasitas RSUD Abdoel Wahab Sjahranie sudah tidak dapat lagi menampung jumlah pasien yang datang berobat.
“Kapasitasnya hanya 400 orang, namun mereka melayani lebih dari 1.000 orang per harinya. Itu juga kita harus pikirkan, bahwa memang semakin lama banyak masyarakat yang mengharapkan fasilitas yang memadai,” demikian Rudy Mas’ud.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: KaltimKesehatanPelayanan PublikRSUD AW SjahranieRudy Mas'ud