Paska KKB Bunuh Warga dan Bakar Truk, Kapolres Yahukimo Pastikan Keamanan Warga

Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto,  memimpin langsung patroli gabungan dan olah TKP paska pembunuhan terhadap satu warga sipil di Kabupaten Yahukimo dan membakar 1 truk pada 31 Juli 2024 sekitar pukul 13.30 WIT.  (Foto Satgas Damai Cartenz 2024/Niaga.Asia)

YAHUKIMO.NIAGA.ASIA  – Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto,  memimpin langsung patroli gabungan dan olah TKP serta menindaklanjuti kasus pembunuhan dan pembakaran satu unit truk di Jalan Menuju Kampung Masi, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Kegiatan patroli keamanan yang dilaksanakan Sabtu (3/8/2024) ini diikuti oleh Kabag Ops Polres Yahukimo, AKP Nur Wahyu, Danton Brimob Yon D BKO Polres Yahukimo, AKP Jumari, KBO Reskrim Aiptu Ronald Edward beserta anggotanya, Satgas Tindak Nanggala, Satgas Gakkum ODC 2024, serta personil gabungan TNI-Polri.

Patroli gabungan dan olah TKP serta penggeledahan ini bertujuan untuk menindaklanjuti kasus pembunuhan dan pembakaran truk yang terjadi pada hari Rabu, 31 Juli 2024.

Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto, menyatakan bahwa sekitar 100 personil gabungan melakukan penyisiran dan penggeledahan di beberapa gubuk yang diduga digunakan sebagai tempat persembunyian pelaku.

“Pada hari ini kami dengan kekuatan sekitar 100 personil gabungan melaksanakan penyisiran dan melakukan penggeledahan di beberapa tempat yang diduga digunakan sebagai tempat persembunyian. Dari penggeledahan, kami menemukan beberapa alat tajam dan juga senjata rakitan yang diduga digunakan oleh kelompok tersebut,” ujar Kapolres Yahukimo.

Kapolres Yahukimo menegaskan bahwa aparat TNI-Polri akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.

“Kami dari aparat TNI-Polri akan terus melakukan pengejaran kepada kelompok tersebut. Kami tidak tinggal diam, dan saya pastikan kami akan menangkap kelompok-kelompok tersebut,” tegasnya.

Kapolres Yahukimo juga mengimbau masyarakat Kabupaten Yahukimo untuk tetap tenang dan selalu waspada.

“Percayakan kepada kami, aparat TNI-Polri, kami akan senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Yahukimo,”  ujar Kapolres.

Dengan adanya patroli gabungan dan upaya olah TKP yang intensif, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Yahukimo.

“Aparat TNI-Polri berkomitmen untuk terus menjaga situasi keamanan di wilayah tersebut dan memastikan para pelaku kejahatan mendapat hukuman yang setimpal,” tegasnya.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yahukimo kembali melakukan aksi kriminal dengan melakukan pembunuhan terhadap satu warga sipil di Kabupaten Yahukimo dan membakar 1 truk pada 31 Juli 2024 sekitar pukul 13.30 WIT.  (Foto Satgas Damai Cartenz 2024/Niaga.Asia)

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yahukimo kembali melakukan aksi kriminal dengan melakukan pembunuhan terhadap satu warga sipil di kabupaten yahukimo dan membakar 1 truk pada 31 Juli 2024 sekitar pukul 13.30 WIT.“Dapat kami menyapaikan bahwa, benar telah telah terjadi pembunuhan terhadap warga sipil dan pembakaran 1 unit truk di Kabupaten Yahukimo yang dilakukan oleh KKB wilayah yahukimo,” ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani.

Menurutnya, korban bernama Abdul Muzakir yang lahir di Lendang Nangka, 21 Juni 1992, beragama Islam. Berdasarkan identitas, korban beralamat di Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo dan berkerja sebagai supir truk.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes. Pol. Dr. Bayu Suseno,  menambahkan, insiden ini terjadi ketika korban Abdul Muzakir yang merupakan supir truk sedang dalam perjalanan menuju Kampung Masi untuk mengambil kayu.

Truk tersebut ditumpangi 16 orang, dengan 13 orang duduk di bak belakang dan 3 orang di kabin depan.

Saat truk melaju, tiba-tiba KKB yang berjumlah enam orang muncul dari semak-semak dan mengadang truk tersebut. Satu dari enam orang tersebut membawa senjata api jenis SS2, sementara lima lainnya membawa senjata tajam jenis parang.

“Melihat ancaman tersebut, korban Abdul Muzakir segera memutar truk untuk melarikan diri ke arah kota. Namun, truk mengalami kendala dan mati di tengah jalan, sehingga posisinya melintang dan menghalangi jalan,” jelasnya.

Korban Abdul Muzakir dan rekanya Neri Ommu (saksi), ungkapnya, segera melarikan diri. Namun, korban Abdul Muzakir meninggal di lokasi kejadian dengan Kondisi tubuh mengalami luka-luka.

Ia menerangkan, jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk penanganan lebih lanjut. Sementara, rekan korban Neri Ommu (Saksi), berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut.

Menurut keterangan saksi tersebut, pelaku berjumlah enam orang dengan satu membawa senjata api dan lima lainnya membawa parang. Mereka menggunakan pakaian yang mencirikan bagian dari KKB, dengan salah satu pelaku mengenakan baju kaos bermotif loreng, rambut gimbal, dan ikat kepala berwarna merah, kuning, dan hitam.

“Barang bukti yang ditemukan Di lokasi kejadian, yaitu, dua unit handphone yang terbakar, lima botol minuman dingin, satu kantung kresek berisi pinang, satu pasang sandal merek Swallow berwarna hijau, dan satu bungkus rokok merek Essedouble,” ujarnya.

Hingga saat ini, ke 13 penumpang yang berada pada bak truk bagian belakang, belum diketahui keberadaanya. Tim gabungan masih melakukan pencarian dan berupaya mengidentifikasi pelaku.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: