PBB: Lebih 1 Juta Anak Perempuan Afganistan Tidak Mengenyam Pendidikan

Kelompok Taliban larang anak perempuan bersekolah di jenjang SMP dan SMA (sumber : Kantor Berita NHK)

KABUL.NIAGA.ASIA — Tahun ajaran baru di Afganistan dimulai pada pekan ini. Namun, sebagian besar daerah di negara itu hanya mengizinkan anak perempuan untuk mengenyam sekolah dasar.

Kelompok Islamis Taliban yang merebut kekuasaan di Afganistan pada Agustus 2021 melarang anak perempuan untuk menjalani pendidikan di tingkat SMP dan SMA. Pada Desember tahun lalu, kelompok ini juga menutup pintu kampus bagi perempuan.

Seorang remaja perempuan berusia 13 tahun di ibu kota, Kabul, mengatakan sekolah-sekolah masih ditutup. Ia mengaku putus asa dan tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

“Ia mengatakan ingin Taliban membolehkan perempuan untuk bersekolah seperti lelaki,” kantor berita NHK dalam laporannya, Kamis.

Misi Bantuan PBB di Afganistan melalui media sosial menyatakan lebih dari satu juta anak perempuan dilarang bersekolah. Badan ini mendesak Taliban untuk mengubah semua kebijakan diskriminasi terhadap perempuan.

Seorang sumber di Taliban mengatakan kepada NHK bahwa beberapa anggota di kelompok itu ingin mengembalikan pendidikan bagi anak perempuan. Namun demikian gagasan itu ditolak oleh para pejabat senior yang konservatif.

Sumber : NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: