SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Kanwil Kemenkumham Kaltim di Samarinda, hari ini ramai-ramai melakukan donor darah sebagai peduli sesama memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58.
HBP merupakan refleksi lahirnya sistem pemasyarakatan, sebagai sistem perlakuan terhadap narapidana. Momentum peringatan ini akan terus menjadi instropeksi sekaligus memperkokoh komitmen seluruh insan Pemasyarakatan, untuk mewujudkan tujuan dari sistem Pemasyarakatan.
Pemasyarakatan sebelumnya mengganti istilah Kepenjaraan dengan tujuan Pemasyarakatan sebagai suatu pengejawantahan keadilan yang bertujuan untuk mencapai reintegrasi sosial dalam pembinaan warga binaan pemasyarakatan. Konsep itu dikokohkan dalam UU No 12/1995 tentang Pemasyarakatan.
Sebagai rangkaian HBP ke-58 yang jatuh pada 27 April 2022 mendatang, tepat hari ini seluruh insan Pemasyarakatan (PAS) melakukan baktinya bagi masyarakat Indonesia. Di antaranya direalisasikan dengan kegiatan donor darah.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kaltim Jumadi memobilisasi seluruh UPT Pemasyarakatan di Samarinda, untuk melakukan donor darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Samarinda.
Lima UPT Pemasyarakatan yang hadir seperti Rupbasan Samarinda, BAPAS Samarinda, Lapas Samarinda, Lapas Narkotika Samarinda, serta Rutan Kelas IIA Samarinda. Kepala Rutan Samarinda Alanta Imanuel Ketaren turut hadir mendonorkan darahnya.
Kegiatan donor insan PAS di Kota Samarinda ini berlangsung mulai pukul 08.00-15.00 WITA di PMI Samarinda.
Menurut Jumadi, hari ini seluruh UPT Pemasyarakatan se-Kaltim dan Kaltara, bahkan se-Indonedia melakukan aksi donor darah serentak sebagai wujud bakti kepada sesama.
“Hari ini seluruh UPT melakukan donor darah. Untuk di Samarinda sendiri 5 UPT plus jajaran Divisi Pemasyarakatan, melakukannya bersama-sama di PMI kota Samarinda,” kata Jumadi, dikutip niaga.asia, Kamis.
Jumadi menerangkan, sebagai bagian bakti insan pemasyarakatan, diharapkan kegiatan donor darah bermanfaat bagi masyarakat. Terutama membantu PMI yang terus memerlukan stok darah bagi yang memerlukan.
Sebelum melakukan pengambilan darah, para insan pemasyarakatan lebih dulu diminta melakukan pengisian indentitas guna keperluan registrasi pendonor. Setelah itu pengecekan kesehatan dilakukan untuk memastikan insan pemasyarakatan sebagai calon pendonor yang mendaftarkan diri layak atau tidak melakukan donor.
PMI Samarinda mengapresiasi upaya bakti Divisi PAS Kanwil Kemenkumham Kaltim dan jajaran melakukan aksi donor darah. Di mana sampai saat ini, PMI Samarinda memang kekurangan stok kantong darah.
Terlebih lagi, mendekati bulan Ramadan ini keperluan darah kurang lebih mencapai seribuan kantong darah.
“Kami sangat apresiasi kegiatan Divpas ini, Semoga kegiatan ini terus berlanjut. Apalagi ini mau bulan puasa, kami sangat memerlukan stok dan perlu 1.500 kantong. Stok di PMI masih minim,” kata Kasi Pengambilan Darah PMI Samarinda Lis Shoirurotin di kesempatan yang sama.
Sumber : Rutan Samarinda | Editor : Saud Rosadi
Tag: Bakti SosialDonor DarahKaltimKemenkumhamRutan SempajaSamarindaSosial