Pelaku Usaha di Kaltim Perlu Branding Produknya

Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur Nidya Listyono (Foto: Teodorus/niaga.asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiono mendorong para pelaku usaha di Benua Etam aktif dalam membranding produk mereka agar dapat bersaing di pasar global.

“Branding produk sangat penting untuk menciptakan identitas unik dan citra positif bagi produk dan bisnis. Ini adalah kunci dalam memperkenalkan produk kepada pasar dan membangun kepercayaan pelanggan,” kata Politikus Partai Golkar ini, Kamis (26/10/2023).

Tiyo sapaan akrabnya menjelaskan bahwa, branding sebagai upaya untuk menciptakan dan mengelola merek yang dapat membedakan produk, layanan, atau bisnis dari pesaing lain.

Menurutnya, untuk masalah branding perlu melibatkan berbagai aspek seperti nama, logo, warna, desain, pesan, dan nilai-nilai yang ingin disampaikan kepada konsumen (masyarakat).

“Tujuannya untuk membangun citra positif, meningkatkan kesadaran, kepercayaan, dan loyalitas konsumen, serta memperluas pangsa pasar,” jelas Tiyo.

Tiyo berpendapat bahwa, branding produk merupakan pondasi yang kuat bagi pertumbuhan bisnis di era persaingan global yang semakin ketat. Namun, branding produk bukanlah hal yang mudah, terutama bagi pelaku usaha di berbagai tingkatan, baik mikro maupun makro.

“Saya memotivasi para pelaku usaha di Kaltim untuk memahami esensi branding produk. Jika branding produk berhasil, artinya penjual tahu apa yang sebenarnya ingin dia tawarkan ke calon pembeli,” terangnya.

Kemudian, lanjut Tiyo, pentingnya belajar dari kesuksesan bisnis besar yang telah berhasil membangun brand yang kuat dan mengimplementasikan strategi branding yang efektif serta menguasai pasar global.

Pelaku usaha di Kaltim penting mengadopsi strategi marketing yang kuat dengan membuat branding produk yang mencerminkan nilai dan kualitas yang mereka tawarkan.

“Kalau mau menaikkan keuntungan, value (nilai) juga harus dinaikkan. Otomatis, produksi dan kualitas juga harus dinaikkan. Sisanya soal waktu saja. Upaya branding produk ini langkah yang tidak dapat dihindari,” tegasnya.

Penulis: Teodorus | Editor:  Intoniswan | ADV DPRD Kaltim

Tag: