Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi, Rozani Erawadi: Kesiapan SDM Kaltim Sambut IKN

Kepala Disnakertrans Kaltim Rozani Erawadi melakukan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta pelatihan kerja berbasis kompetensi (niaga.asia/Heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Peningkatan kualitas sumber daya manusia atau tenaga kerja lokal menjadi pekerjaan besar bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim saat ini.

Hal tersebut bertujuan agar tenaga kerja lokal dapat mengambil peran di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang kini tengah dikebut proses pembangunannya.

Berbagai upaya pun dilakukan oleh Pemprov Kaltim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans). Salah satunya menambah jumlah tenaga kerja bersertifikat di wilayah Kaltim, melalui pelatihan berbasis kompetensi yang dibutuhkan.

Upaya itu direalisasikan dengan digelarnya pelatihan kerja berbasis kompetensi gelombang pertama tahun 2023, bertempat di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kota Balikpapan, Senin 13 Maret 2023.

Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kaltim, Rozani Erawadi, ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta.

“Tujuan pelatihan ini salah satunya dalam rangka kesiapan SDM Kaltim untuk menyambut IKN. Kan nanti mereka (peserta pelatihan) akan dapat sertifikat kompetensi,” kata Rozani diwawancarai usai membuka kegiatan.

Sebanyak 208 orang mengikuti program pelatihan kerja berbasis kompetensi tersebut. Mereka terbagi dalam berbagai jenis kejuruan. Antara lain mekanik dasar alat berat, plate welder SMAW, pengelolaan administrasi perkantoran, hingga pengoperasian mesin bubut.

Kemudian pemeliharaan kendaraan ringan sistem injeksi, pemasangan instalasi otomasi listrik industri, pasangan instalasi listrik bangunan sederhana, teknisi perawatan AC residential, pembuatan roti dan kue, serta pembudidayaan sayuran hidroponik.

Rozani berharap para peserta bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, karena mereka merupakan hasil seleksi yang jumlahnya lebih sedikit dari jumlah yang mendaftar.

“Yang daftar kemarin untuk gelombang pertama ini banyak, kemudian diseleksi dan jumlah akhirnya 208 orang. Mudah-mudahan mereka bisa memanfaatkan dengan baik pelatihan ini,” harap Rozani.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi | Advetorial Diskominfo Kaltim

Tag: