SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kualitas pelayanan kesehatan publik, hingga integrasi dengan lembaga-lembaga penyedia pelayanan kesehatan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pemerintah daerah di Kaltim.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan, salah satu masalah utama yang menjadi sorotan yakni kualitas layanan publik di sektor kesehatan. Menurutnya masih banyak masyarakat mengeluhkan terkait pelayanan yang kurang optimal di beberapa rumah sakit Kaltim.
“Kita sadari masih banyak yang kurang, banyak persoalan kesehatan yang harus kita jadikan PR ke depan,” kata Akmal ditemui di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Selasa 12 November 2024.
Akmal menggaris bawahi sederetan PR dimaksud selajn kualitas publik pelayanan kesehatan di rumah sakit, juga integrasi dengan lembaga-lembaga kesehatan, hingga kualitas tenaga kesehatan di Kaltim.
“Integrasi dengan lembaga-lembaga yang diberikan otoritas untuk penyediaan pelayanan kesehatan itu perlu dioptimalkan ke depannya,” ujarnya.
Padahal, menurut Akmal, sektor kesehatan yang dianggarkan dalam APBD Kaltim setiap tahunnya cukup besar. Namun, tenaga kesehatan dan kualitas tenaga kesehatan di Kaltim masih kurang.
“Secara pembiayaan kita cukup bagus. Tetapi sekali lagi ketepatan program itu harus sampai kepada masyarakat,” sebut Akmal.
Meskipun demikian, Akmal Malik memberikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh tenaga kesehatan di Kaltim yang sejatinya sudah berjuang dan memberikan pelayanan dan pengobatan kepada masyarakat Kaltim.
“Mereka para pejuang pahlawan kesehatan nasional di Kaltim yang telah bekerja memberikan pelayanan untuk kesembuhan masyarakat Kaltim,” demikian Akmal Malik.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: Akmal MalikKesehatanPelayanan PublikPemprov Kaltim