
SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Warsono, 46 tahun, manajer salah satu supermarket jaringan nasional di kawasan Jalan Kadrie Oening, ditemukan tewas di kamar kosnya Jalan Ir H Juanda 7B RT 03 Kelurahan Air Hitam sambil memeluk guling, hari Senin.
Dari identitasnya, Warsono adalah warga Sidoarjo, provinsi Jawa Timur.
Warsono ditemukan pertama kali oleh rekan kerjanya, Mizan Setiawan, yang datang ke kamar kos karena sejak pagi Warsono tidak terlihat di tempat kerjanya.
“Saya sempat telpon, sempat ketok-ketok pintu kamar. Saya berdua dengan teman saya kemudian buka pintu sekitar jam 8.30. Pintunya tidak terkunci,” kata Mizan Setiawan di lokasi kejadian.
Posisi tertidur, Warsono terlihat tidak kunjung bangun.
“Selama ini tidak ada mengeluh (sakit). Kemarin masih kerja,” Mizan menerangkan.

Ajun Inspektur Polisi Dua Supriyadi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Air Hitam menerangkan, dia mendapat kabar dari Ketua RT 03 sekitar pukul 08.30 Waktu Indonesia Tengah.
“Kami cek ke kamarnya, yang bersangkutan sudah meninggal dunia. Posisinya dalam keadaan tidur. Iya, sambil memeluk guling,” kata Supriyadi.
Supriyadi memastikan jasad itu adalah Warsono, yang tinggal sendiri di kamar kos, di mana keluarganya tinggal di kota Surabaya, Jawa Timur.
“Karyawannya yang buka (pintu) pertama kali jam 8.30 tadi,” Supriyadi menegaskan.
Warsono kesehariannya memimpin apel pagi. Ketidakhadiran dia menimbulkan pertanyaan rekan kerjanya.
“Setiap pagi pimpin apel pagi. Tapi karyawannya cek ke sini, almarhum sudah tidak ada. Dia (Warsono) sebagai manajer,” Warsono menjelaskan.
Tim gabugan antara lain Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Satuan Reserse Kriminal Polresta Samarinda beserta Palang Merah Indonesia (PMI) tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Jenazah Warsono kemudian dibawa ke RSUD Abdul Wahab Syachranie.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: INAFISKaltimPeristiwaPolresta SamarindaPolriSamarindaTemuan Mayat