BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Di tengah pesatnya perkembangan ekonomi lokal, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam membangun perekonomian sebuah kota.
Salah satu contoh konkret upaya ini terlihat pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan oleh PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kaltimra di Balikpapan, Kamis 7 November 2024.
Bertempat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Balikpapan, PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kaltimra memberikan pelatihan dan bantuan alat kepada UMKM Sapau Mode, yang berfokus pada industri bordir dan jahit.
Pelatihan yang diikuti oleh 30 pelaku UMKM dari Sapau Mode ini, selain menjadi ajang untuk meningkatkan keterampilan, juga memberi akses langsung kepada mereka untuk menggunakan peralatan canggih dalam bidang usaha mereka.
PLN Nusantara Power menyerahkan bantuan berupa tujuh mesin bordir, tiga mesin jahit, dan berbagai perlengkapan jahit lainnya yang sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM dalam menciptakan produk-produk berkualitas.
Rizki Dian Fitrianto, Asman Business Support PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kaltimra mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberdayakan UMKM di Balikpapan.
“Kami sangat bangga dapat berkontribusi kepada UMKM Sapau Mode yang telah berperan penting dalam menggerakkan perekonomian lokal, khususnya di bidang bordir dan jahit. Kami berharap pelatihan ini memberi manfaat yang signifikan dalam meningkatkan daya saing produk mereka,” kata Rizki.
Pelatihan ini menjadi sangat relevan, mengingat banyaknya potensi yang dimiliki oleh para pelaku UMKM di kota ini. Sapau Mode, yang terdiri dari hampir 30 anggota, terus berupaya menciptakan karya yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk menjangkau pasar lebih luas.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi bordir untuk menciptakan desain yang lebih inovatif dan menarik.
Ketua UMKM Sapau Mode, Heni Hardiningrum, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kaltimra dan Pemerintah Kota Balikpapan.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih atas fasilitas yang diberikan PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kaltimra. Dukungan ini sangat berarti bagi kami, terutama untuk mengembangkan usaha kami lebih jauh lagi,” kata Heni.
Heni juga berharap melalui pelatihan ini, para anggota Sapau Mode dapat meningkatkan kualitas produk dan menciptakan inovasi baru, yang bisa menjadi ciri khas dari produk bordir Balikpapan.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Balikpapan, melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP), yang menyambut baik program TJSL PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kaltimra ini.
Idris, Sekretaris DKUMKMP menilai bantuan dan pelatihan semacam ini memberikan peluang besar untuk pengembangan UMKM di Balikpapan.
“Kami berharap UMKM Sapau Mode bisa terus berkembang, menghasilkan produk dengan kualitas tinggi, serta berinovasi. Pemerintah Kota juga siap memfasilitasi promosi produk-produk mereka, salah satunya melalui galeri di BSCC Dome dan Bandara SAMS Sepinggan,” jelas Idris.
Kolaborasi antara PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kaltimra, UMKM Sapau Mode, dan Pemerintah Kota Balikpapan menunjukkan bahwa keberhasilan sebuah UMKM tidak hanya bergantung pada kreativitas dan kerja keras individu, tetapi juga pada dukungan dari berbagai pihak.
Melalui sinergi ini, ekonomi lokal Balikpapan semakin kuat dan UMKM dapat bersaing dengan produk-produk lain yang lebih besar. Dengan adanya pelatihan ini juga, diharapkan dapat tumbuh lebih banyak UMKM baru yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
UMKM Sapau Mode menjadi bukti nyata bahwa dengan bantuan yang tepat, keterampilan yang ditingkatkan, dan dukungan yang berkelanjutan, mereka dapat mencapai kesuksesan dan memberikan inspirasi bagi pengusaha kecil lainnya di Kota Balikpapan.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanPLNUMKM