Pembunuh Berantai Ditahan di Sel Berbeda

Foto Polda Metro Jaya.

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Tiga terdakwa kasus pembunuhan berantai atau serial killer Bekasi-Cianjur, yang korbannya untuk sementara 9 orang, Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin menjalani penahanan dengan sel yang terpisah.

“Penahanan masing-masing pelaku tersebut tentu secara terpisah, tidak akan disatukan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin (23/1/2023).

Ketiga tersangka yang awalnya membuka praktek penggandaan uang, berubah jadi pembunuh ketika  orang-orang yang sudah menyerahkan uang untuk digandakan, menagih uang mereka dikembalikan. Korban Wowon dalam penggadaan uang merambah hingga ke tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia yang sedang bekerja di Arab Saudi. Jumlah korban Wowon Cs, untuk sementara jumlahnya 9 orang.

Pemisahan ruang sel tahanan ketiga tersangka tersebut untuk mempermudah proses penyidikan terhadap ketiganya.

“Untuk memenuhi proses penyidikan,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu tersangka yakni Dede sebelumnya menjalani perawatan atas keikutsertaannya meminum racun saat peristiwa pembunuhan di Bekasi.

Dede sudah selesai menjalani perawatan di RS Polri sejak hari Jumat (20/7/2022) dan melanjutkan proses hukum oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

“Dilanjutkan proses penyidikan oleh subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya,” kata Trunoyudo.

Sumber: Bidang Humas Polda Metro Jaya | Editor: Intoniswan

Tag: