
NUNUKNA.NIAGA.ASIA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Nunukan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar penyusunan rancangan teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029.
Kegiatan yang berlangsung di kantor Bupati Nunukan dihadiri Kepala Laboratorium Kebijakan Publik dan perencanaan pembangunan (LKP3) fakultas ilmu administrasi Universitas Brawijaya (UB) Malang Andu Kurniawan dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Nunukan
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Nunukan Abdul Munir mengatakan, RPJMD teknokratik adalah dokumen perencanaan daerah yang disusun pemerintah daerah sebelum terpilihnya kepala bupati dan wakil bupati untuk 5 tahun kedepan.
“Penyusunan RPJMD tahun 2025-2029 dilaksanakan tahun 2024 dengan harapan dapat diselesaikan sebelum Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada),” kata Munir, Jumat (23/08/2024).
Hasil perencanaan RPJMD nantinya menjadi rujukan bagi para calon Bupati dan wakil Bupati untuk menyusun visi misi serta program prioritas kerja selama 5 tahun ketika terpilih menjadi kepala daerah.
Selain itu, RPJMD teknokratik juga dapat menjadi referensi bagi masyarakat umum dalam menilai kesesuaian visi, misi dan program prioritas para calon kepala daerah di pelaksanaan Pemilu 2024 dengan kondisi objektif di Kabupaten Nunukan.
“Penyusunan RPJMD harus melibatkan tiap OPD agar memperoleh masukan dan saran sesuai tugas dan fungsi perangkat daerah,” tuturnya Munir.
Munir meminta, semua kepala OPD di lingkungan Pemerintah Nunukan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam tiap proses pembahasan dan penyempurnaan dokumen RPJMD teknokratik tahun 2025 – 2029.
“Nantinya hasil RPJMD akan disampaikan ke KPU Nunukan untuk menjadi acuan calon bupati dan wakil bupati Nunukan menyusun program misi dan visinya,”ungkapnya.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan | Advertorial
Tag: rpjpd