Pemilih yang Menyaksikan Debat Pasangan Calon Gubernur Kaltim Cenderung Menurun

Foto Dok Cyrusnetwork.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemilih yang menyaksikan debat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor-Hadi Mulyadi melawan Rudy Mas’ud-Seno Aji cenderung menurun.

Pada debat pertama yang berlangsung 23 Oktober 2024, dari 1.200 responden, yang menyaksikan debat sekitar 49,4 persen, sedangkan responden yang menyaksikan debat kedua tanggal 03 Nopember turun jadi tinggal 43,0%.

“Ada penurunan responden yang menyaksikan debat kedua dibandingkan debat pertama sebesar 6,4%,” ungkap CEO Cyrus Network, Fadhli MR dihadapan wartawan di Samarinda, Rabu (13/11).

Cyrus Network, anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Pesepi) merilis hasil surveinya yang dilaksanakan dari  tanggal 04-09 November 2024 dengan responden 1.200 orang tersebar di 120 desa/kelurahan di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, dan margin of error 2,89%.

Petugas survei dari Cyrusnetwork mewawancarai responden di Sambaliung, Berau. (Foto Dok Cyrusnetwork)

              Kesimpulan menurunnya pemilih yang menyaksikan debat pertama dengan debat kedua, menurut Fadhli, setelah kepada responden ditanyakan; “Apakah Anda menyaksikan debat pertama pasangan Cagub-Cawagub Provinsi Kalimantan Timur 2024 pada tanggal 23 Oktober 2024, baik secara langsung ataupun melihat siaran tunda di media sosial?. Kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan serupa untuk debat kedua tanggal 03 Nopember 2024.”

Selanjutnya, kata Fadhli, ketika responden ditanya pasangan Cagub-Cawagub Provinsi Kalimantan Timur 2024 manakah yang paling unggul dalam debat pertama, sebanyak 55,0% responden menjawab pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji yang unggul, sedangkan responden yang mengungulkan Isran Noor-Hadi Mulyadi 43,2%.

Foto Dok Cyrusnetwork.

“Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab 1,8%,” katanya.

Kemudian pada debat kedua, responden yang mengunggulkan Rudy Mas’ud-Seno Aji turun  jadi 53,5% dan responden yang mengunggulkan Isran Noor-Hadi Mulyadi naik jadi 44,8%.

“Sedangkan responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab 1,7%,” demikian Fadhli.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: