Pemilu 2024 di Canberra Disemarakkan Pasar Senggol

Pasar Senggol. (Foto Istimewa)

CANBERRA.NIAGA.ASIA – Atase  Perdagangan  RI  di  Canberra  berkolaborasi  dengan komunitas  Tangan  Di  Atas,  Kedutaan  Besar  Republik  Indonesia  (KBRI)  Canberra,  dan  Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Canberra menyelenggarakan Pasar Senggol di tengah pelaksanaan Pemilu 2024 di Canberra, Australia, Sabtu (10/01).

Setelah memberikan hak suaranya di area tempat  pemungutan  suara  (TPS),  masyarakat  dapat  menikmati  ragam  jajanan  tradisional Indonesia di area Pasar Senggol.

“Diselenggarakannya Pasar Senggol ini bertujuan agar para pelaku usaha kuliner Indonesia di Canberra  dapat  naik  kelas.  Bahkan,  tidak  menutup  kemungkinan,  setelah  acara  ini  mereka mampu  membuka  restoran  di  berbagai  wilayah  Australia,” terang Atase Perdagangan RI di Canberra, Agung Haris Setiawan.

Haris melanjutkan, dalam kegiatan ini KBRI Canberra memfasilitasi tenda yang   digunakan oleh para  pedagang  makanan,  Atase  Perdagangan  mensponsori  dana  penyelenggaraan  kegiatan, sedangkan PPLN Canberra mempromosikan kegiatan Pasar Senggol di berbagai media.

“Pasar Senggol  ini  sekaligus  menjadi  ajang  promosi  makanan  khas  Indonesia  dan  produk-produk Indonesia untuk warga negara Australia di Canberra dan sekitarnya,” lanjut Haris.

Perwakilan  Tangan  Di  Atas,  Wien  Hendriyanto,  yang  merupakan  pihak  penyelenggara  (event organizer) mengungkapkan, Pasar Senggol tahun ini merupakan kali ke-8.

“Total ada tujuh stan yang  meramaikan  Pasar  Senggol  kali  ini,  yaitu  Bali  Belly,  Dapur  Bu  Iis,  Menuku,  Dapur  Iti, Warung Sofya, Java Street Food, dan Warung Cilik,”tambah Wien.

Kegiatan  Pasar  Senggol  menjadi  daya  tarik  tersendiri  bagi  masyarakat  sekitar.  Beberapa masyarakat  mengungkapkan  apresiasinya  terhadap  penyelenggaraan  Pasar  Senggol  yang bersamaan dengan Pemilu.

Mereka senang karena selain dapat memberikan hak suara, merekajuga dapat melepas rasa rindu akan makanan tradisional Indonesia. Salah satu pengunjung, Rahman, menyampaikan dengan antusias bahwa Pemilu Indonesia kali ini sangat menyenangkan.

“Pemilu kali ini benar-benar di luar dugaan. Penuh kegembiraan dan kebersamaan. Sangat menyenangkan berada di sini,”ujarnya.

Total nilai perdagangan Indonesia-Australia periode Januari—November 2023 tercatat sebesar USD 11,23  miliar.  Dari  nilai  tersebut,  ekspor  Indonesia  ke  Australia  sebesar  USD2,85  miliar. Sedangkan, impor Indonesia dari Australia sebesar USD8,37 miliar.

Sumber: Siaran Pers Kementerian Perdagangan | Editor: Intoniswan

Tag: