Pemkot Balikpapan Anggarkan Rp50 Miliar Perkuat TIK di Lingkup Pendidikan

Rahmad Mas’ud saat meninjau Kelas pintar SMPN 12 Balikpapan belum lama ini. (HO-Pemkot Balikpapan)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Pemerintah Kota Balikpapan menunjukkan komitmen kuat dalam upaya mendorong pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Di antaranya penganggaran sarana dan prasarana TIK hingga Rp 50 miliar sejak 2023 lalu, untuk memperkuat infrastruktur TIK di lingkungan pendidikan.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, inisiatif ini bertujuan menciptakan generasi yang melek teknologi dan mampu bersaing di era digital.

“Anak-anak sekolah harus mengikuti perkembangan zaman. Saya harap mereka mampu dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi,” ujar Rahmad Mas’ud, Senin 22 Juli 2024.

Namun di sisi lain, Rahmad juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka, guna memastikan pemanfaatan teknologi yang positif.

“Cara ini menumbuhkan anak-anak yang cerdas, berakhlak, dan beradab,” sebut Rahmad.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Irfan Taufik menjelaskan, pengadaan perangkat seperti laptop, chrome book, smart table, dan papan interaktif merupakan bagian dari empat rencana aksi Pemkot Balikpapan di bidang pendidikan. Sejak 2023, total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 50 miliar.

“Khusus untuk laptop, sudah dibagikan kepada siswa dan guru dengan total sebanyak 4.000 – 5.000 unit,” kata Irfan Taufik.

Penganggaran dilakukan secara bertahap, dimulai dengan Rp 25 miliar pada 2023 dan dilanjutkan dengan jumlah yang sama pada tahun ini. Rencananya, di 2025, Disdikbud akan kembali mengalokasikan anggaran untuk pengadaan sarana prasarana TIK.

“Tahun depan kami mengalokasikan anggaran sekitar Rp 30 miliar–Rp 40 miliar,” pungkasnya.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Kota Balikpapan dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui integrasi teknologi, serta memastikan siswa dan guru memiliki akses yang memadai terhadap perangkat pembelajaran modern.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: