BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mulai melelang proyek pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu di Kecamatan Balikpapan Barat.

“Sudah masuk tahap lelang. Sambil kita menunggu kasasi yang dilakukan oleh ahli waris atas sengketa kepemilikan lahan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin, Selasa (27/2).

Diakui Muhaimin, saat ini memang proses perkara sengketa kepemilikan lahan masih berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK). Sambil menunggu Inkrah, Pemkot pun melakukan proses lelang.

“Jika putusan inkrah dari MK sudah ada, maka pembangunan sudah bisa dilakukan,” ungkapnya.

Dilanjutkan, pembanguan rumah sakit Sayang Ibu Balikpapan Barat ini mencapai Rp 125 miliar dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024.

“Pembangunan dilakukan dengan skema tahun tunggal, atau bukan multiyears, dengan waktu pengerjaan delapan bulan,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menambahkan, pembangunan rumah sakit ini merupakan upaya peningkatan layanan kesehatan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.

Sebelumnya DKK Balikpapan juga telah mengirimkan beberapa tenaga medis untuk mengejar S2 Mars (Magister Administrasi Rumah Sakit) di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

“Itu untuk mendukung operasional rumah sakit. Saat nanti sudah beroperasi, tenaga medis kita sudah siap dalam hal manajemen,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: Rumah Sakit