Pemkot Samarinda Gelar Pasar Minyak Curah Murah Hari Senin

Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas saat diwawancara awak media, pada Jum’at (10/3/2023) (Ade/NiagaAsia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Mengatasi harga minyak goreng curah dan minyak goreng dalam kemasan sederhana yang terbilang tinggi untuk kalangan masyarakat menengah kebawah,  Pemerintah Kota Samarinda hari Senin depan menggelar pasar murah minyak goreng curah di kantor-kantor keluarahan.

Rapat Koordinasi Persiapan Pasar Murah Minyak Goren dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, H Hero Mardanus, dihadiri Kapolresta Samarinda, Dandim Samarinda, Kejari Samarinda, Kepala Dinas Perdagangan Samarinda,  Marnabas serta OPD terkait di Balai Kota, Jumat (10/3/2023).

“Pasar murah untuk minyak goreng digelar karena permintaan masyarakat untuk pemenuhan  keperluan selama bulan Ramadhan 1444 H, mulai meningkat,” kata

Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas memberikan penjelasan usai mengikuri rapat.

Pemerintah kota akan mengadakan operasi pasar murah mulai hari Senin depan, dengan sistem berjenjang di setiap 59 Kelurahan yang ada di Kota Samarinda.

“Yang jelas, Senin sudah bergerak untuk operasi pasar menyambut minyak curah, itu akan berlanjut dari setiap kelurahan, sampai seterusnya hingga selesai dan akan balik lagi ke awal jika masih ada yang membutuhkan,” jelas Marnabas.

Ia menyebut, pasar murah minyak goreng dilaksanakanPemerintah Kota Samarinda bekerjasama dengan PT Rajawali Nusindo sebagai perwakilan yang ada di Kalimantan Timur untuk menyediakan minyak curah. Sedangkan Pemkot akan memfasilitasi pembagiannya dengan menyediakan tandon.

“PT Rajawali Nusindo  memang kordinator di Kalimantan Timur, kami hanya menyalurkan dengan harga modal, kita cuma beli tandon,” ucapnya.

Lebih lanjut, Marnabas mengatakan, saat ini stok minyak curah ada sekitar 500 ton. Setiap kelurahan akan dikasih 2000 liter dengan harga Rp 13.500 per liternya. Sementara itu untuk pendistribusian ke warga diatur sendiri oleh pihak kelurahan.

“Nanti warga bawa sendiri jerigennya ke kantor lurah nanti diatur kelurahan,  tinggal tergantung lurahnya nanti dia mau kasih 2 liter atau 3 liter, dia tentu punya data berapa jumlah penduduknya dan setiap warga akan diberikan kupon” imbuhnya.

“Kita sudah siapkan 20 tandon, disetiap kelurahan kita dikasih 2 tandon, ini bisa berjalan sampai empat kali putaran selama masyarakat masih butuh itu, targetnya  masyarakat menengah kebawah,” tambahnya.

Penulis: Ade Saputra | Editor: Intoniswan | Advetorial Diskominfo Samarinda

 

Tag: