Pemkot Samarinda Rapatkan Barisan Hapus Kemiskinan Ekstrem di 2024

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat menyampaikan sambutan dalam Rakor TKPK di Balai Kota Samarinda, Selasa 25 Juli 2023 (Dokpim Pemkot Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemerintah Kota Samarinda menggelar rapat koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Ruang Rapat Mangkupelas Balai Kota, Selasa 25 Juli 2023. Rakor itu memperkuat komitmen Pemkot menuntaskan kemiskinan ekstrem di 2024.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan, penanggulangan kemiskinan di Kota Samarinda, sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2020 tentang Tata Kerja dan Penyelarasan Kerja serta Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten/Kota.

“Tujuan Rakor TKPK yang salah satunya adalah sebagai bentuk kolaborasi program penanggulangan kemiskinan,” kata Andi Harun.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Kota Samarinda pada tahun 2022 sebesar 4.85% atau berjumlah 41.950 jiwa.

Kemudian, di tahun yang sama dilakukan pendataan ulang oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), dan diperoleh jumlah penduduk miskin di Kota Samarinda sebanyak 44.524 jiwa.

Selanjutnya di 2023 ini, Pemkot Samarinda telah melakukan verifikasi dan validasi (Verval) data kemiskinan ekstrem, dan didapatkan data berjumlah 9.039 jiwa.

“Sesuai dengan instruksi Presiden tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia, maka Pemkit Samarinda harus berkomitmen untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem pada 2024 mendatang,” ujar Andi Harun.

Penghapusan kemiskinan ekstrem itu diharapkan dilakukan lewat sinergitas dan sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, dalam koordinasi perumusan kebijakan, perencanaan dan pemantauan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan.

“Sebab kemiskinan merupakan masalah yang sangat kompleks karena berkaitan erat dengan masalah kesehatan, pendidikan, sandang, dan perumahan,” tutup Andi Harun.

Penulis: Annisa Dwi Putri | Editor: Saud Rosadi | ADV Diskominfo Samarinda

Tag: