Pemkot Samarinda Siapkan Bantuan bagi Kendaraan Relawan yang ‘Brebet’ Diduga Akibat BBM Oplos

Ketua Info Taruna Samarinda Joko Iswanto (Niaga.Asia/Lydia Apriliani)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui pernyataan Wali Kota Andi Harun baru-baru ini berkomitmen akan memberikan bantuan uang tunai kepada unit ambulans relawan yang ‘brebet’ akibat penggunaan BBM diduga oplos.

Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap relawan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pelayanan kemanusiaan di kota ini.

Ketua Info Taruna Samarinda (ITS) Joko Iswanto mengatakan, bahwa pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendataan terhadap sejumlah kendaraan operasional relawan yang mengalami kerusakan diduga akibat dari BBM oplos yang beredar sebelum Idulfitri.

Dari pendataan sementara, setidaknya ada 10 unit ambulans relawan yang dilaporkan rusak.

“Untuk ambulans relawan sendiri, terdata di kita itu ada 38 unit. Tapi memang tidak semua terdampak. Kurang lebihnya ada sekitar 10 unit yang mengalami kerusakan akibat BBM sebelum Lebaran,” ujarnya, Kamis (10/4).

Selain ambulans, ITS juga mencatat ada jenis kendaraan operasional relawan lain seperti mobil pick up, mobil komando, dan lainnya yang juga mungkin terdampak, namun masih dalam tahap pendataan lebih lanjut.

Jokis, sapaan akrabnya, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas perhatian Wali Kota Andi Harun yang secara khusus telah menyebut ambulans dan kendaraan operasional relawan dalam pernyataannya. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak menutup mata terhadap peran penting para relawan di lapangan.

“Alhamdulillah tadi ada statement Bapak Wali Kota bahwa untuk khusus ambulans relawan atau unit-unit operasional relawan akan diserahkan ke ITS TRC. Jadi nanti kita akan mengupayakan untuk mendata secepatnya sehingga bisa kita ajukan untuk menerima bantuan yang sama seperti yang Bapak Wali Kota inginkan,” jelasnya.

Jokis menambahkan, para relawan merasa sangat terbantu dengan adanya perhatian tersebut. Ia menilai, relawan adalah bagian dari masyarakat Samarinda yang telah banyak berkontribusi tanpa pamrih, sehingga layak mendapatkan dukungan dan apresiasi dari pemerintah.

“Relawan itu bagian dari masyarakat Kota Samarinda. Artinya Pak Wali juga memikirkan hal ini, bahwa relawan adalah aset dari kota Samarinda itu sendiri,” pungkasnya.

Hingga kini, Jokis masih terus berkoordinasi dengan Pemkot Samarinda untuk memastikan proses pendataan dan pengajuan bantuan berjalan lancar dan cepat.

Penulis: Lydia Apriliani | Editor: Intoniswan

Tag: