SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim berencana melakukan kerja sama dengan Pemprov Jawa Barat (Jabar) dalam berbagai sektor, salah satunya pada sektor pendidikan.

Pernyataan itu disampaikan Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud saat bertemu Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM) di kediamannya, Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Minggu 4 Mei 2025 lalu.

Rudy mengatakan kerja sama ini selaras dengan visi Kaltim yakni Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas. Salah satu program prioritasnya yakni Gratispol melalui program pendidikan gratis bagi masyarakat Kaltim.

Dalam kerja sama ini, nantinya Pemprov Kaltim akan membayarkan uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa Kaltim yang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjajaran (Unpad).

“Nanti kami akan melaksanakan kerja sama khusus untuk anak-anak kita di dua perguruan tinggi itu. Tapi nanti kita lihat lagi potensi mana yang bisa dikerja samakan ke depannya,” kata Rudy, di Pendopo Odah Etam Provinsi Kaltim Jalan Gajah Mada, Samarinda, Senin 5 Mei 2025.

Pembayaran penuh biaya UKT mahasiswa di perguruan tinggi ini tidak menutup kemungkinan juga dilakukan pada perguruan tinggi pada di provinsi lainnya, seperti Universitas Hasanuddin di Makassar, Selawesi Selatan.

“Dengan bantuan biaya pendidikan ini dapat mencetak generasi emas, terutama dapat menghadirkan dokter yang berkualitas,” jelaa Rudy.

Dengan munculnya dokter-dokter spesialis berkualitas di Kaltim ini, menurut Rudy, tentunya dapat berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim.

“Sehingga kebutuhan tenaga kesehatan di penjuru Kaltim dapat terpenuhi,” demikian Rudy Mas’ud.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: GratisPolPemprov KaltimPendidikanRudy Mas'ud