Pemprov Kaltim Alokasikan Rp70 Miliar untuk Jalan di Mahulu

Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Veridiana Huraq Wang (Foto Dok Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang  mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)  melalui APBD Tahun Anggaran 2023 sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 70 miliar untuk pembangunan jalan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

“Anggaran tersebut akan digunakan untuk program peningkatan jalan dan jembatan di beberapa titik  dari Kecamatan Tering (Kubar) menuju Kecamatan Long Bagun (Mahulu),” ungkap Veridiana, Kamis (26/01/2023).

Rincian peruntukan anggaran Rp70 miliar tersebut, lanjut legislator dari Dapil Kubar dan Mahulu itu, untuk pembangunan jembatan Sungai Mobong Rp30 miliar, pembangunan jembatan Sungai Palu Rp25 miliar dan peningkatan jalan Tering-Long Bagun Rp15 miliar.

“Itu merupakan kegiatan yang telah dianggarkan pada APBD  Kaltim 2023,” kata Veridiana lagi.

Veridiana menjelaskan, jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Kubar dan Mahulu, statusnya adalah jalan nasional, sehingga penanganan jalan tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggunakan APBN.

Dari itu, kata Veridiana lagi, kucuran anggaran  dari APBD Kaltim tahun ini  untuk jalan Kubar-Mahulu, termasuk untuk jembatan tersebut sifatnya hanya membantu saja atau dikenal dengan istilah keroyokan agar pembangunannya cepat selesai.

“Awalnya jalan  tersebut masuk jalan non status, tapi sekarang sudah ditetapkan menjadi jalan nasional. Artinya sudah menjadi kewajiban pemerintah pusat untuk menggelontorkan anggaran di ruas jalan itu,” jelasnya Politikus PDI-P ini.

Penetapan status jalan Kubar-Mahulu menjadi jalan nasional dikarenakan jalan tersebut merupakan akses penghubung baik antar kabupaten dan kota, antar provinsi, serta  jalan penghubung antar negara tepatnya Indonesia dan Malaysia.

“Jadi anggaran dari Pemprov itu hanya membantu saja, selebihnya nanti anggarannya dari pemerintah pusat, karena memang itu jalan nasional,” terangnya.

Penulis: Kontributor Niaga.Asia, Teodorus | Editor: Intoniswan

Tag: