Pemprov Kaltim Tambah Toko Penyeimbang di Samarinda  

Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim Heni Purwaningsih. (Foto Nur Asih Damayanti/Niaga.Asia).

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) berkolaborasi bersama Pemkot Samarinda akan menambah toko penyeimbang  (harga) baru di Kota Samarinda, tepatnya di Pasar Merdeka. Selain itu juga mendirikan toko penyeimbang di kota/kabupaten lainnya di Kaltim.

Bentuk toko penyeimbang ini kurang lebih sama seperti kios siap jaga harga dan pasokan (SIGAP) di Pasar Segiri Samarinda yang baru saja diresmikan PJ Gubernur Kaltim pada 3 Maret 2024 lalu.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kaltim, Heni Purwaningsih mengungkapkan, toko penyeimbang di Pasar Merdeka Samarinda nantinya beroperasi mulai pukul 7 pagi hingga setengah 5 sore.

“Toko penyeimbang di Pasar Merdeka jadi yang kedua di Samarinda,” ungkapnya di sela-sela menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kaltimdi Hotel Mercure Samarinda, Kamis (14/3/2024).

“Toko penyeimbang menyediakan bahan pokok dengan harga yang wajar,” terangnya.

Menurut Heni, untuk merealisasikan toko penyeimbang di Pasar Merdeka, Pemprov Kaltim telah melakukan rapat-rapat bersama Dinas Perdagangan Samarinda.

“Khusus toko penyeimbang di Pasar Merdeka nanti dikelola Pemkot Samarinda melalui Dinas Perdagangan Kota Samarinda,” ujarnya.

Selain di Samarinda, toko penyeimbang ini tentunya akan dibangun juga dibeberapa daerah lainnya seperti di Berau, Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU).

“Prioritas di Berau, karena Berau sebagai salah satu kota pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) berdasarkan BPS, Berau menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Kaltim,” katanya.

Menurut dia, maka diperlukan langkah strategis guna mengendalikan inflasi di Berau dengan membangun toko penyeimbang ini.

“Toko penyeimbang ini dibentuk untuk memberikan kepada masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” katanya.

Ketika harga bahan pokok dipasaran mulai melambung tinggi, toko penyeimbang akan mengendalikan harga pangan di pasaran.

“Tentunya dengan beberapa strategi. Contohnya operasi pasar, nanti toko penyeimbang itu bisa melakukan operasi pasar dan menjual komoditi bahan kebutuhan pokok,” pungkasnya.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Intoniswan

Tag: