Pemprov Kaltim Yakin Program Prioritas Terealisasi Tercapai 100 Persen

Gubernur Kaltim Isran Noor menanggapi pemandangan akhir fraksi-fraksi atas RAPBD Perubahan 2023 dan RAPBD Tahun 2024 yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Administrasi, Riza Indra Riadi dalam Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke-33 yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, Rabu (13/09/2023). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yakin 54 program prioritas yang ditetapkan dalam RPJMD Kaltim 2018-2023 terealisasi 100 persen akhir tahun ini.

Demikian disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor menanggapi pemandangan akhir fraksi-fraksi atas RAPBD Perubahan 2023 dan RAPBD Tahun 2024 yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Administrasi, Riza Indra Riadi dalam Rapat Paripurna DPRD Kaltim ke 33 yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, Rabu (13/09/2023).

Menurut Riza berdasarkan hasil kajian tim dari Universitas Mulawarman, pada awal tahun 2023, dari 54 program prioritas Pemprov, sebanyak 50 program capaiannya dengan status sangat tinggi, kemudian 3 program capaiannya tinggi, dan 1 program dengan status sedang.

“Pada akhir tahun ini kita optimis 4 program yang capainnya tinggi dan sedang, naik jadi sangat tinggi dan tinggi,” ucap Riza.

Untuk mencapai program prioritas tersebut di APBD 2023 sudah ditambah alokasi anggaran Pertanian menjadi Rp1,05 triliun.

“Naik cukup tinggi dibandingkan tahun 2022 yang hanya Rp800 miliar,” ungkap Riza.

Kemudian, untuk mencukupi modal dasar PT BPD Kaltim-Kaltara dan Pemprov Kaltim jadi pemegang saham mayoritas yakni 51%, telah ditambah penyertaan modal tahun ini totalnya Rp3,55 miliar.

“Terbesar penambahan modal di APBD Perubahan tahun ini yakni Rp3,4 triliun,” ungkapnya.

Riza juga menyampaikan, BUMD yang dapat tambahan modal tahun 2023 tidak hanya BPD, tapi juga Jamkrida Rp100 miliar dan Melati Bhakti Satya Rp18 miliar.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: