Pencuri Enam Ekor Sapi di Kutai Timur Ditangkap Polisi di Teluk Pandan

Kapolsek Teluk Pandan IPDA Joko Feriyanto  dalam konferensi pers di Polsek Teluk Pandan, Selasa (24/10/23). (Foto Humas Polri)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Polsek Teluk Pandan mengamankan OG (48) salah seorang warga Teluk Pandan karena diduga telah melakukan pencurian 6 ekor sapi milik warga di berbagai tempat di Kabupaten Kutai Timur.

Hal tersebut dirilis Kapolsek Teluk Pandan IPDA Joko Feriyanto  dalam konferensi pers di Polsek Teluk Pandan, Selasa (24/10/23).
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Teluk Pandan menyebutkan bahwa, penangkapan pelaku berdasarkan dari banyaknya laporan pengaduan masyarakat yang telah kehilangan sapi akibat diduga di curi oleh pelaku OG.

“Personel Polsek Teluk Pandan pada tanggal 24 Juli 2023 sebenarnya akan menangkap pelaku OG, akan tetapi OG tidak berada di rumahnya, dan pada tanggal 10 Oktober kemarin personel Polsek Teluk Pandan mendapatkan informasi bahwa pelaku OG telah pulang kerumahnya di Jalan Poros Sangatta – Bontang Desa Kandolo Kecamatan Teluk Pandan. Kesempatan ini tidak disia siakan oleh Personel Polsek Teluk Pandan yang langsung bergerak dan melakukan upaya paksa/penangkapan terhadap pelaku OG,” terang IPDA Joko.

Kapolsek Teluk Pandan mengatakan, setelah diperiksa OG mengakui telah 6 ekor sapi milik warga diberbagai lokasi, 6 ekor sapi di kandang milik korban pada saat situasi kandang dalam keadaan sepi/tidak ada orang yang jaga.

“Akibat perbuatannya, pelaku OG dikenakan pasal 363 KUHP ayat 1 ke 1 dan ke 4 KUHP dengan ancaman Pidana 7 tahun, dari tangan pelaku OG,” ujarnya.

Disisi lain, Kapolsek Teluk Pandan menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar lebih berhati hati dan waspada menjaga hewan ternak agar tidak menjadi korban kejahatan.

Kopolsek minta kepada masyarakat yang memiliki ternak sapi agar lebih waspada dan berhati-hati. Ternaknya jangan dilepas liarkan sebab cara seperti ini bisa mengundang kejahatan. Ternak harus dijaga dan diawasi, diikat di sekitar rumah agar lebih gampang untuk mengawasinya.

“Jangan kasih kesempatan kepada kejahatan, karena kejahatan terjadi bukan karena adanya niat dari si pelaku, akan tetapi karena adanya kesempatan, maka dari itu selalu waspada dan berhati-hati agar tidak menjadi korban kejahatan,” himbau Kapolsek Teluk Pandan.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: