Pendapatan Daerah Kaltim Tahun 2024 Sudah Surplus Rp351 Miliar

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Timur, Hj Ismiati. (Foto Nur Asih Damayanti/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Realisasi pendapatan daerah Kaltim Tahun 2024 per tanggal 18 Desember 2024 sudah mencapai Rp21,573 triliun  atau 101,66% dari target Rp21,221 triliun sebagaimana ditetapkan di APBD-Perubahan Kaltim 2024.

“Per tanggal 18 Desember pendapatan daerah sudah surplus Rp351,268 miliar,” ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Hj Ismiati dalam Konfrensi Pers bersama Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kaltim, H Fitriansyah  dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, HM Faisal, di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Jum’at (20/12/2024).

Menurut Ismiati, tercapainya target pendapatan daerah, merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dunia usaha, dan masyarakat.

“Target berhasil kita lampaui dengan kerja sama yang solid,” ujarnya.

Sumber: Bapenda Kaltim.

Khusus pendapatan asli daerah (PAD), menurut Ismiati, per tanggal 18 Desember sudah terealisasi 98,82%, atau Rp9,869 triliun dari target Rp9,986 triliun. Rincian PAD yang sudah diterima, dari Pajak Daerah Rp Rp8,424 triliun dan dari Retribusi Daerah Rp987,682 miliar.

Pendapatan dari Pos Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Rp143,991 miliar, pendapatan dari Pos Lain-lain Pendapatan Sesuai dengan Ketentuan Perundang-undangan Rp123,185 miliar.

“Pada hari-hari terakhir sebelum tutup tahun anggaran, kita menunggu setoran dividen dari sejumlah Perusda Kaltim. Perusda baru akan setor dividen setelah memutuskan jumlahnya dalam RUPS,” ungkap Ismiati.

PAD Kaltim terbesar masih dari tigas pos, PBB-KB  per 18 Desember sudah Rp5,234 triliun, PKB Rp1,364 triliun dan BBNKB Rp1,503 triliun. Sedangkan dari Retribusi Daerah terbesar dari Retribusi Jasa Umum, sudah masuk Rp978,682 miliar.

Sedangkan pendapatan dari Dana Transfer (Pemerintah Pusat), menurut Ismiati, realisasinya per tanggal 18 Desember sebesar Rp11,559 triliun atau 104,78% dari target Rp11,032 triliun, atau sudah surplusRp526,842 miliar.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Intoniswan

Tag: