Pendeta Niko Mauri Minta KKB Mengembalikan Pilot Susi Air

Pendeta Niko Mauri. (Foto Dok Tribratanews.Polri)

JAYAPURA.NIAGA.ASIA – Ketua Barisan Merah Putih Kota Jayapura yang juga merupakan Tokoh Agama, Pendeta Niko Mauri, mengimbau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) segera mengembalikan Pilot pesawat Susi Air Phillip Marc. Mertens.

Menurutnya, pilot itu merupakan warga negara asing yang datang jauh-jauh ke Papua hanya untuk melayani masyarakat papua dengan hati tulus.

“Saya minta dengan sangat untuk segera mengembalikan pilot tersebut. Saudara-saudara saya KKB yang menyandera pilot susi air, segera kembalikan pilot kepada pemerintah,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (16/2/23).

Ia juga meminta kepada masyarakat yang berada di kabupaten Nduga untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan.

“Kita menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada aparat TNI-Polri sehingga bisa bekerja dengan baik untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di Kabupaten Nduga,” jelasnya.

Seluruh masyarakat Papua akan banyaknya musibah bencana alam yang sedang terjadi di Indonesia. Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat tetap hidup rukun demi menghadapi tanda-tanda akhir zaman.

Tokoh Masyarakat di Papua lainnya, Ignasius Robert Adi, juga mengimbau masyarakat di Kabupaten Nduga untuk tidak panik atas peristiwa kegaduhan yang ditimbulkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kagoya.

Ia pun mengajak masyarakat selalu berharap kepada pertolongan Tuhan karena apapun masalahnya Tuhanlah yang paling utama dan tempat memohon pertolongan.

Dirinya juga mengimbau kepada KKB untuk mengembalikan pilot yang diculik, mengingat peran pilot di Papua sangatlah berarti bagi masyarakat Distrik Paro.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Mimika, Ignasius Robert Adi. (Foto Istimewa).

Pilot dan pesawat-pesawat ini bukan hal yang baru di tanah Papua. Pesawat sejenis Susi Air ini istilah lama itu Cessna. Pesawat-pesawat kecil ini telah lama melayani masyakat di pedalaman Papua, termasuk masyarakat Nduga.

“Peran mereka selama ini sangatlah membantu masyarakat setempat(Nduga). Oleh karena itu mewakili Forum kerukunan umat beragama Mimika mengimbau kepada mereka yang saat ini menahan Pilot untuk segera dibebaskan agar dia kembali bisa melayani masyarakat Papua,” jelas Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama kabupaten Mimika itu, Kamis (16/2/23).

Ia menambahkan, seluruh masyarakat harus bekerja sama serta mempercayakan kepada TNI-Polri dalam menjaga keamanan di Papua. Dengan begitu, akan tercipta rasa kesatuan sebagai modal besar untuk melawan segala tindak kekerasan yang melanggar aturan negeri ini.

“Mari kita berkerja sama, saling menghargai, menjaga persatuan dan mempercayakan kepada TNI-Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Papua. Sehingga seluruh komponen yang terlibat dalam peristiwa ini selalu dan senantiasa memperhitungkan segi kemanusiaan,” ungkap Ignasius.

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: