Pengangguran Didominasi Lulusan SD dan SMP, AH Minta Pemerintah Mendata dengan Benar

Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris (Foto Dahlia/Niaga Asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris minta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang mendata dengan benar pengangguran dan latar belakang pendidikannya.

Hal itu dikatakan Agus Haris menanggapi  Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang, Abdu Safa Muha yang mengatakan latar belakang pengangguran di Bontang sebagian besar adalah lulusan dan atau tidak tamat SD dan SMP.

AH sapaan akrabnya bilang, seperti yang diketahui bahwa di Bontang tidak ada pungutan biaya alias gratis bagi anak-anak yang sekolah di negeri. Bahkan, pemerintah menyiapkan beasiswa bagi siswa berprestasi.

“Kalaupun memang ada beberapa anak yang putus sekolah itu tidak seberapa dan jika data itu benar berarti pemerintah kita ini gagal dalam dunia pendidikan,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (2/8/2023).

Selain itu, pihaknya juga meminta dinas terkait mendata usia berapa yang hanya mengantongi ijasah SD dan SMP. Kalau usia produktif, artinya banyak masyarakat yang putus sekolah.

“Tapi kalau yang usia 50 keatas berarti mereka kemungkinan pendatang apalagi di Bontang ini mayoritas masyarakat pendatang. Bisa jadi, mereka yang mengantongi ijasah SD dan SMP,” tukasnya.

Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia | Editor : Intoniswan | Advetorial

Tag: