Pengunjung Museum Geologi Capai 500.000 Orang

Museum Geologi di Bandung. (Foto Kementerian  ESDM)

BANDUNG.NIAGA.ASIA – Plt. Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid mengutarakan tahun 2023 pengunjung Museum Geologi mencapai 500.000 orang. Museum Geologi juga mengembangkan site museum di tiga lokasi yang memiliki potensi sumber daya geologi yang unik sebagai modal awal mewujudkan desa mandiri.

“Museum Geologi berperan sebagai pusat peragaan berbagai data dan informasi kebumian, berbagai inovasi dilakukan untuk memberikan layanan yang menyeluruh dan ramah lingkungan. Tercatat pada tahun 2023 jumlah pengunjung museum geologi mencapai mencapai 500.000 pengunjung,” kata Wafid dalam konferensi pers Capaian Kinerja Badan Geologi Tahun 2023 dan Rencana Tahun 2024 di Bandung, Jumat (19/1).

Museum Geologi merupakan salah satu UPT Badan Geologi yang ikut serta berkontribusi dalam menyelenggarakan fungsi dari pilar pembangunan bidang geologi yakni Geo-Service untuk memberikan pelayanan informasi geologi kepada masyarakat. Sabagai salahsatu bentuk pelayanan ini, Museum Geologi telah mengembangkan site museum di beberapa lokasi yang memiliki keunikan sumber daya geologi.

“Sampai tahun 2023 telah dilakukan pengembangan tiga site museum yang merupakan manifestasi kegiatan museum geologi mulai dari hulu yaitu penyelidikan hingga ke hilir dalam bentuk pameran dan penyebarluasan informasi dan edukasi geologi. Pengembangan site museum juga merupakan salah satu inovasi museum geologi untuk mendukung kemajuan desa yang memiliki keunikan sumber daya geologi sebagai modal awal dalam mewujudkan desa mandiri di masa yang akan datang,” terang Wafid.

Di tempat yang sama, Kepala Museum Geologi Raden Isnu Hajar Sulistyawan mengatakan, pengembangan Site Museum merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh Museum Geologi untuk lebih meningkatkan pemanfaatan potensi geologi sebagai penggerak perekonomian masyarakat desa sekaligus dalam rangka melakukan upaya konservasi sumber daya geologi.

“Pengembangan site museum merupakan bagian dari Program Prioritas Nasional dalam RPJM 2024-2029. Saat ini telah dikembangkan Site Museum Megalodon di Sukabumi, Site Museum Banjarejo di Grobogan dan Site Museum Lembah Cisaar di Sukabumi,” ujar Isnu.

Seperti yang dikatakan Wafid, program ini menurut Isnu sangat mendukung kemajuan desa dengan keunikan sumber daya geologi sebagai modal awal dalam mewujudkan desa mandiri di masa depan.

“Potensi berupa informasi batuan, mineral maupun fosil-fosil yang terdapat pada batuan dikemas menjadi suatu tampilan tata pamer yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan edukasi sekaligus penyebarluasan informasi geologi berupa site museum yang banyak menarik minat masyarakat untuk datang dan berwisata edukasi di lokasi-lokasi dimana Site Museum dikembangkan,” jelas Isnu.

Sumber: Biro KLIK Kementerian ESDM | Editor: Intoniswan

Tag: