SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Tujuh puluh orang pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kaltim bersama para aparatur sipil negara (ASN) aktif di lingkungan Pemprov Kaltim, halalbihalal Idulfitri 1446 Hijriah, untuk mempererat tali silaturahmi, Rabu 16 April 2025.

PWRI sendiri merupakan organisasi kemasyarakatan, yang menjadi wadah bagi para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS).

Ketua Harian PWRI Kaltim Adi Bukhari Muslim menerangkan, halalbihalal ini menjadi agenda tahunan, dan diikuti para pensiuinan maupun ASN yang masih aktif.

Melalui halalbihalal ini, dapat menjadi sarana penting bagi ASN aktif untuk menimba ilmu dan pengalaman berharga dari para seniornya, yang telah malang melintang dalam berbagai bidang pembangunan di Kaltim

“Para pensiun itu banyak pengalaman. Karena tim saya ini mantan-mantan kepala dinas eselon II, sehingga banyak pengalaman yang bisa diterima oleh para junior kita yang masih aktif sekarang,” kata Bukhari, di Sekretariat PWRI Kaltim Jalan Harmonika, Samarinda.

Bukhari menjelaskan PWRI Kaltim saat ini memiliki sekitar 70 orang pengurus aktif. Acara silahturahmi seperti halalbihalal ini dipandang krusial, dalam mempersiapkan para ASN yang masih aktif menghadapi masa pensiun nanti.

“Dengan begitu mereka melihat kekompakan, keakraban dari para pensiun ini, sehingga bisa menjalin satu kekerabatan yang terus berlangsung tidak hanya pas dia aktif, tapi juga di waktu pensiun,” ujar Bukhari.

Diterangkan, PWRI Kaltim juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti Jumat Berkah, berbagi dengan anak yatim piatu, serta gebyar Ramadan.

“Kita ikut mendukung pembangunan program pemerintah baik provinsi maupun nasional,” terangnya.

Sementara, Wakil Gubernur Kaltim diwakili Kepala Dinas Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, Pemprov Kaltim memberikan apresiasi yang tinggi atas peran aktif PWRI selama ini. Menurutnya keberadaan PWRI ini sangat dibutuhkan untuk berbagi pengalaman kepada para ASN yang masih aktif bertugas di pemerintahan.

“Mereka para purnawan tentunya kaya akan pengalaman. Kebijaksanaan mereka tentunya sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan saat ini, untuk memberikan masukan, nasehat ataupun kebijaksanaan lainnya yang mereka bisa lakukan,” kata Andi.

Andi berharap organisasi pensiunan ASN ini dapat terus bertahan, dan bahkan ditingkatkan perannya. Di mana masukan dan nasehat, serta petunjuk anggota PWRI ini dibutuhkan untuk kemudahan dan peningkatan pembangunan daerah ke depannya.

“PWRI ini mitra kami dan tentunya juga potensi yang luar biasa dimiliki, karena mereka kaya akan pengalaman dan mereka juga pelaku pelaksana pembangunan Kaltim sebelumnya. Tentu banyak solusi dari mereka,” demikian Andi Muhammad Ishak.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: HalalbihalalPemprov KaltimSamarinda