SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Kalimantan Timur Muhammad Syafranuddin mengingatkan masyarakat akan pentingnya literasi untuk menangkal berita bohong atau hoaks yang tersebar di berbagai platform digital. Terlebih dalam menyambut pesta demokrasi Pemilu 2024.
“Literasi ini penting ditingkatkan apalagi jelang Pemilu 2024, dan ini merupakan langkah agar masyarakat tidak terjebak dalam narasi yang menimbulkan konflik,” kata Syafranuddin.
Syafranuddin yang akrab disapa Ivan itu bilang, hoaks berpotensi semakin marak menjelang Pemilu 2024.
Tidak jarang sebaran informasi di media sosial menjadi heboh dengan informasi menyesatkan, manipulatif, hingga menjadi bahan oknum untuk menggiring opini publik ke arah negatif.
Ivan menggarisbawahi, di era kemajuan teknologi yang kian pesat saat ini, masyarakat harus membarenginya dengan perkuatan literasi terkait Pemilu 2024.
Karena itu, Ivan mengimbau seluruh elemen masyarakat agar dapat meningkatkan literasinya, terutama pemilih pemula, yang notabene juga menjadi kelompok pengguna media sosial tertinggi di Indonesia, tidak terkecuali di Kalimantan Timur.
“Ini masih menjadi tantangan untuk kami sendiri, khususnya pihak kami di DPK Kaltim,” demikian Ivan.
Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | Advertorial
Tag: HoaksliterasiPemilu 2024Samarinda